JAKARTA, KOMPAS.com – Seri ke-8 MotoGP yang berlangsung di Sanchsenring kembali bergulir akhir pekan ini, Minggu (20/6/2021). Berbeda dengan kebanyakan tim pabrikan, Ducati punya sejarah yang tidak begitu baik dengan sirkuit ini.
Menurut laporan Corsedimoto (17/6/2021), sejak Sachsenring menjadi tuan rumah kejuaraan dunia balap motor pada 1998, Ducati baru menang sekali lewat Casey Stoner pada MotoGP Jerman 2008.
Meski tidak terlalu menguntungkan bagi Ducati, jelang MotoGP Jerman 2021, kedua pebalap tim Ducati Lenovo, Jack Miller dan Pecco Bagnaia tetap optimistis.
Di kelas MotoGP, hasil terbaik Miller pernah finish di urutan sembilan pada 2019 bersama tim Pramac Racing dengan mengendarai Ducati.
Sachsenring yang terkenal dengan trek pendek dan khusus tampaknya tidak terlalu cocok untuk motor Ducati Desmosedici.
“Ducati bukan salah satu favorit di sirkuit ini. (Tapi) tahun ini kami juga kompetitif di trek yang seharusnya membuat kami kesulitan,” ujar Miller.
Sementara itu, Franceso Bagnaia meraih hasil terbaik naik podium tiga di Sachsenring tahun 2016 pada kelas Moto2. Selama balapan untuk tim Pramac, Bagnaia finish di urutan 17 MotoGP Jerman 2019.
Senada dengan Miller, Bagnaia juga menunjukkan semangat optimismenya pada seri balap kali ini. Apalagi ia baru meraih podium ketiganya musim ini di MotoGP Catalunya dua pekan lalu.
“Ini adalah momen yang sangat penting untuk kejuaraan. Kami berada di putaran kedepalan musim ini dan balapan kedua dari belakang sebelum liburan musim panas. Sangat penting untuk bisa mendapatkan hasil bagus akhir pekan ini,” ucap Bagnaia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/17/182100915/ducati-punya-catatan-buruk-di-motogp-jerman