JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi jalanan di Indonesia memang tidak selamanya lebar. Sering kali ketika mengemudi, akan melewati jalanan yang cukup sempit sehingga butuh kehati-hatian agar tidak bersenggolan.
Untuk pengemudi yang berpengalaman, menyetir di jalanan yang sempit memang sudah bukan menjadi masalah. Namun, berbeda ceritanya untuk para pengemudi pemula, bisa saja ketika melewati jalan sempit malah menjadi tegang dan gugup.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, mengemudi di tempat yang sempit memang butuh persepsi yang benar soal dimensi kendaraan yang dikemudikannya.
“Pertama, penting sekali seorang pengemudi apalagi pemula tahu detail dimensi dari kendaraannya. Tanpa penguasaan yang benar, pasti akan banyak gagal atau bersenggolan,” ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (16/6/2021).
Kedua, sebelum melewati jalan sempit tadi, lakukan pengamatan dan perhitungan. Kalau ragu, jangan sungkan untuk meminta bantuan orang lain untuk memandu atau mengarahkan kendaraan.
“Ketiga, lakukan manuver seperti putar setir dan injak gas secara perlahan untuk meminimalisir senggolan yang lebih parah. Kurangi koreksi setir yang justru bisa membuat arah ban tidak akurat,” kata Sony.
Kemudian, arahkan mata ke sekeliling kendaraan, terutama bagian depan dan samping. Terakhir, kalau benar tidak yakin, lebih baik tidak usah melintas, cari alternatif jalan lain.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/17/104200315/tips-manuver-di-jalanan-sempit-bagi-pengemudi-pemula