JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial sebuah rekaman pengendara sepeda motor yang nyaris terlindas mobil karena terjatuh saat melakukan pengereman secara mendadak.
Dalam video berdurasi 12 detik yang diunggah oleh akun Instagram @streetmannersindonesia, terlihat pengendara motor matik berwarna merah tersebut berusaha untuk menghindari pengendara motor yang ada di depannya dengan melakukan pengereman menggunakan rem depan secara mendadak di jalan yang berpasir.
Akibatnya, motor tersebut kehilangan keseimbangan sehingga membuat pengendara motor terjatuh dan nyaris terlindas mobil yang pada saat itu sedang melintas dari arah berlawanan.
Terkait kejadian tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, saat berkendara, rata-rata pengendara motor membiarkan jari tangan kanan menempel di tuas rem depan.
Hal inilah yang biasanya menyebabkan pengendara terjatuh dan mengalami kecelakaan tunggal.
Agus melajutkan, pada saat berkendara, posisi tangan kanan harus menggenggam penuh grip gas.
“Begitu pun ketika akan melakukan pengereman, maka harus melakukan dengan empat jari sehingga telapak tangan mendorong ke depan dan membuat gas tertutup rapat sehingga putaran mesin dapat membantu pengereman lebih efektif,” kata dia.
Menurut Agus, kebiasaan jari menempel di tuas rem depan akibat dari pengendara motor kebanyakan belajar secara otodidak.
“Sehingga, kurang paham risiko atau bahaya yang dapat terjadi saat di jalan raya saat berkendara,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/16/160100915/pengendara-motor-jatuh-dan-nyaris-terlindas-mobil-hindari-rem-mendadak