YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintan Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengeluarkan kebijakan tentang pemutihan denda pajak kendaraan bermotor yang akan berakhir akhir Juni ini.
Bagi warga Yogyakarta yang terlambat membayar pajak kendaraan, dapat membayarkan pajak kendaraannya tanpa dikenai sanksi admisnistrasi. Pembebasan sanksi pajak merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk membantu msyarakat karena dampak pandemi Covid-19.
“Di awal tahun kami sudah memberikan pembebasan sanksi administrasi pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama. Kebijakan ini berlaku sampai 30 Juni mendatang,” kata Kepala Bidang Anggaran Pendapatan, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY Gamal Suwantoro dilansir dari Kompas.com, Senin (14/6/2021).
Dilansir dari akun resmi instagram samsat Yogyakarta @samsatjogjakarta, Senin (14/6/2021), tidak hanya penghapusan denda pajak kendaraan, pembebasan biaya balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) juga dapat dinikmati oleh masyarakat Yogyakarta.
Sesuai pasal 2 ayat 1 Pergub DIY nomor 101 tahun 2020, penghapusan sanksi administratif PKB dan BBN-KB dilakukan terhadap pemilik kendaraan bermotor yang melakukan pendaftaran dan atau pembayaran sampai dengan tanggal 30 Juni 2021.
Dalam pasal 2 Pergub tersebut juga dijelaskan bahwa kebijakan ini meliputi penghapusan denda pajak kendaraan dengan kenaikan 25 persen dan bunga sebesar 2 persen dari pokok PKB dan BBNKB.
Pada saat pemberlakuan kebijakan pemutihan pajak kendaraan, yang dihapuskan hanya sanksi atau denda pajak kendaraan bermotor. Untuk pajak pokok kendaraan harus dibayarkan sesuai dengan aturan yang berlaku.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/15/101200915/pemutihan-denda-pajak-kendaraan-di-yogya-berakhir-bulan-ini