JAKARTA, KOMPAS.com - Honda terus membuat inovasi dari segi teknologi. Belum lama ini, pabrikan asal Jepang ini mendaftarkan paten baru, yakni clutch-by-wire.
Dikutip dari Rideapart.com, Sabtu (12/6/2021), prinsipnya sama seperti ride-by-wire atau throttle-by-wire, di mana tuas gas sudah tidak lagi menggunakan kabel, tapi mengandalkan sensor dan aktuator yang mengendalikan fuel injector.
Clutch-by-wire juga seperti itu, tidak lagi menggunakan kabel kopling. Tuas kopling akan dimonitor secara elektronik. Datanya lalu akan disalurkan ke ECU dan memberitahukan apa yang harus dilakukan tanpa hubungan fisik antara tuas dan kopling.
Honda menyematkan alat reactive force generation device. Alat tersebut untuk memberikan sensasi kopling konvensional untuk para pengendara yang tetap menginginkan sensasi tersebut.
Dengan adanya teknologi ini, keuntungan yang diberikan adalah proses akselerasi atau pindah gigi jadi lebih halus saat kecepatan rendah.
Menurut gambar paten yang didaftarkan, sistem kopling elektronik ini akan tetap menggunakan tuas seperti biasa. Lalu, tekanan hidrolik juga tetap digunakan untuk menggerakkan kopling. Tapi, menggunakan motor elektrik dibandingkan hubungan fisik langsung.
Melihat kesuksesan Honda dengan Dual Clutch Transmission (DCT), tidak menutup kemungkinan teknologi ini juga akan segera terwujud dan diaplikasikan pada motor Honda.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/12/112200315/makin-canggih-honda-daftarkan-paten-cluth-by-wire