JAKARTA, KOMPAS.com – Masih banyak yang menganggap remeh cara memegang setir. Padahal posisi tangan saat mengemudi amat menentukan keselamatan berkendara.
Bintarto Agung, Presiden Direktur Indonesia Defensive Driving Consulting (IDDC), mengatakan, posisi tangan di setir tidak bisa sembarangan.
Menurutnya, ada tata cara yang harus diikuti saat memegang setir untuk meminimalisir risiko saat terjadi kecelakaan.
Ia juga mengatakan, menyetir menggunakan satu tangan dapat mengurangi respons sopir sewaktu mengemudikan mobil. Kondisi ini berefek pada lambatnya proses antisipasi.
"Apabila hanya satu tangan memegang roda kemudi, maka potensi risiko akan meningkat karena kontrol dan komunikasi akan berkurang," ujar Bintarto kepada Kompas.com belum lama ini.
Adapun posisi tangan yang ideal saat memegang lingkar kemudi mobil ini adalah searah dengan posisi jarum jam 9 dan jam 3.
Bintarto menambahkan, menyetir dengan kedua tangan akan membuat distribusi beban menjadi seimbang, dan bisa mengurangi tingkat kelelahan ketimbang pakai satu tangan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/10/111200615/mengapa-pegang-setir-mobil-harus-pakai-dua-tangan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan