JAKARTA, KOMPAS.com - Beda jenis sepeda motor beda gaya menikungnya. Contohnya, gaya menikung para pebalap MotoGP berbeda dengan gaya menikung para crosser di motocross.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, ada tiga gaya menikung pada motor. Pertama line with the bike yaitu postur badan sejajar dengan kemiringan motor.
Posisi kedua disebut line in the bike yaitu posisi badan lebih rendah dari motor, dan posisi ketiga line out the bike yaitu posisi motor yang lebih rendah dari badan pengendara.
"Line with the bike ini gaya yang biasa digunakan saat di jalan raya, lalu line in the bike biasanya digunakan saat balapan atau MotoGP, dan line out the bike digunakan saat menggunakan motocross," katanya kepada Kompas.com, Kamis (3/6/2021).
Agus mengatakan, ketiga gaya menikung tersebut digunakan sesuai kebutuhan serta karakter jalan. Ketiga gaya menikung tersebut juga fungsi yang berbeda.
"Saat kita sedang balapan seperti MotoGP maka pebalap dituntut semaksimal mungkin memacu kecepatan sehingga posisi badan harus lebih rendah agar saat masuk dan keluar di tikungan tidak terlalu lebar dan dapat maksimal," katanya.
Sedangkan di motocross, kata Agus, kondisi jalan tanah tidak memungkinkan buat pengendara melakukan line in the bike, sehingga hanya motornya saja yang yang lebih rendah ke tanah.
"Nah untuk di jalan raya posisi badan kita tetap sejajar dengan sepeda motor atau line with the bike, karena kecepatan dan rute jalan standar saja," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/05/102200715/mengenali-beda-gaya-menikung-motocross-dan-motogp-dan-fungsinya