JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda-beda dalam melakukan perawatan mobil. Tidak terkecuali bagi mereka yang baru membeli unit mobil dari diler.
Ada yang punya kebiasaan jika setelah membeli roda empat segera mencucinya, baik di tempat pencucian mobil atau dicuci sendiri.
Tetapi tidak sedikit pula yang percaya bahwa mobil yang baru turun dari diler tidak boleh langsung dicuci sebab bisa merusak bodi atau catnya. Lantas benarkah demikian?
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, anggapan tidak boleh mencuci mobil yang baru turun dari diler hanya sebatas mitos belaka.
Menurutnya, perlakuan dalam hal mencuci untuk kendaraan baru tidak ada bedanya dengan kendaraan lama.
“Yang dilarang itu menggunakan sabun yang tidak sesuai, seperti deterjen. Karena dapat merusak bodi maupun cat kendaraan. Tetapi selama mencucinya menggunakan sabun khusus yang sesuai hal itu tidak akan menjadi masalah,” kata Suparna saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/5/2021).
Suparna menambahkan, jika hal tersebut dilakukan jangankan mobil baru, mobil lama pun akan rusak jika dicuci menggunakan deterjen.
“Membersihkan mobil sebetulnya cukup dengan diguyur menggunakan air bersih saja, tidak perlu shampo khusus,” kata dia.
Selain itu, Suparna mengatakan, semua mobil baru sudah ada clear coat sebagai pelindung sehingga pasti aman.
“Kalau ada yang melapisi pakai lapisan nono, lapisan tambahan double clear pasti akan lebih aman lagi,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/31/190100115/mitos-atau-fakta-mobil-baru-dari-diler-tidak-boleh-langsung-dicuci-