Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Dilakukan, Amankah Menyetir Mobil Pakai Satu Tangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam mengemudikan mobil, tidak hanya membutuhkan konsentrasi semata, namun juga sikap yang benar.

Salah satu sikap menyetir yang wajib menjadi perhatian bagi para pengemudi adalah cara memegang kemudi atau setir.

Masih kerap dijumpai pengemudi mobil yang menyetir dengan satu tangan yang memegang kemudi. Padahal sikap tersebut bisa menimbulkan bahaya. Ada risiko pengemudi kesulitan mengontrol mobilnya hingga kehilangan kendali.

Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menegaskan bahwa saat mengemudi, kedua tangan harus standby pada setir. Hal ini wajib dilakukan agar keseimbangan kemudi tetap terjaga.

"Kedua tangan di setir bisa meredam hilangnya keseimbangan selama kendaraan bergerak. Selain itu, agar pengemudi selalu siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi di jalan,” kata Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Dengan kedua tangan memegang kemudi, laju mobil jadi lebih stabil. Risiko kehilangan kendali bisa diminimalisir.

Jika hanya mengandalkan satu tangan yang memegang setir, mobil akan mudah kehilangan kendali terutama jika melaju dalam kecepatan yang tinggi.

Senada dengan Sony, Marcell Kurniawan selaku Training Director The Real Driving Centre (RDC) pun tidak menyarankan menyetir hanya dengan satu tangan.

“Ketika mengemudi dengan satu tangan sangat berbahaya pada kecepatan tinggi. Misalnya tangan bergeser sedikit saja pada saat kecepatan tinggi, mobil bisa berpindah jauh dari posisi awalnya,” ungkap Marcell.

Selain itu, menyetir dengan kedua tangan akan membuat distribusi beban seimbang pada kedua tangan sehingga tidak mudah lelah. Jika memegang setir hanya dengan satu tangan, maka tangan tersebut akan lebih cepat merasakan lelah.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/29/094200315/sering-dilakukan-amankah-menyetir-mobil-pakai-satu-tangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke