Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Faktor Penyebab Mobil Mengalami Aquaplaning

JAKARTA, KOMPAS.com – Aquaplaning merupakan kejadian ketika mobil kehilangan kendali saat melewati genangan air dalam kecepatan tinggi. Ban kehilangan cengkeramannya ke aspal sehingga mobil bisa hilang kendali.

Selain kecepatan yang tinggi serta genangan air yang cukup dalam, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko aquaplaning. Faktor ini masih berhubungan dengan ban yang digunakan pada kendaraan.

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, faktor yang meningkatkan risiko aquaplaning di antaranya tekanan udara yang kurang, sampai penempatan ban yang salah.

“Kalau faktor ban, misalnya seperti kondisi sisa tinggi alur ban yang sudah di bawah Tread Wear Indicator (TWI), tekanan udara ban yang terlalu rendah, telapak ban yang lebih lebar dan penempatan ban yang kurang tepat,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, belum lama ini.

Tekanan udara ban yang kurang membuat kontrol mobil lebih lambat, jarak pengereman lebih jauh, stabilitas menurun, dan handling semakin sulit.

Jadi sesuaikan tekanan udara ban dengan rekomendasi yang tertera di dekat pintu pengemudi.

“Untuk penempatan ban yang tepat, ban bagian belakang harus yang lebih baik kemampuannya. Misal lebih tinggi kembangannya dan aspek rasio lebih rendah,” kata Zulpata.

Zulpata mengingatkan, jika mengemudi saat hujan, sebaiknya lebih berhati-hati. Mengemudi di jalan yang basah pasti cengkeraman dan respon ban ke aspal jadi jauh berkurang dibanding saat kering.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/28/174100215/ini-faktor-penyebab-mobil-mengalami-aquaplaning

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke