JAKARTA, KOMPAS.com – Bodi bus yang ada di Indonesia dibuat oleh karoseri. Misalnya seperti Tentrem, Adiputro, Laksana, New Armada, mereka yang membuat tampilan dari bodinya, sedangkan agen pemegang merek hanya membuat sasisnya saja.
Jadi ketika ingin membuat satu bus baru, pertama adalah membeli sasisnya dahulu. Kemudian sasis tadi dibawa ke karoseri untuk dibuatkan bodinya.
Lalu berapa biaya membuat bodi bus di karoseri?
Sales Staff karoseri Tentrem Dimas Raditya mengatakan, untuk varian single dek bus besar, ada tiga pilihan bodi bus di karoseri Tentrem, yaitu Avante H7, H8, dan H9.
“Untuk harga bodinya saja, mulai dari Rp 470 jutaan sampai Rp 540 jutaan. Itu kosongan, belum termasuk bangku, AC dan opsi lainnya. Tapi sudah termasuk sound system standar seperti TV dan audio,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Jumat (28/5/2021).
Selain itu, harga tadi belum termasuk biaya sambung sasis jika menggunakan sasis modular. Sasis modular biasa datang masih pendek, kemudian di karoseri dibuatkan space frame untuk bagasinya.
Untuk bangku dan AC, harganya pun bervariasi, seperti yang dikatakan Gerry Adrian, Sales Executive karoseri New Armada Jatibaru. Harga bangku bus mulai dari Rp 1,5 juta sampai ada juga yang puluhan juta rupiah.
“Sedangkan kalau AC, harganya mulai Rp 100 jutaan sampai Rp 200 jutaan juga ada,” ucap Gerry.
Penentu harga terakhir dari sebuah bus baru adalah harga sasisnya. Semakin mahal sasis yang digunakan, tentu saja biaya total pembuatan bus jadi lebih mahal.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/28/152100515/harga-bikin-bus-baru-di-karoseri-mulai-rp-400-juta