JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak jarang pemilik sepeda motor yang malas mencuci kendaraannya, terutama setelah diguyur hujan.
Jika Anda salah satunya, mulai saat ini sebaikanya hindari kebiasaan tersebut. Sebab, mencuci motor sehabis hujan merupakan waktu yang paling krusial untuk menghindari terjadinya kebocoran pada shockbreaker depan.
Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere Ribut Wahyudi menjelaskan, kotoran atau debu yang menempel pada as bisa menyebabkan shockbreaker cepat rusak.
Hal ini lantaran, saat shcokbreaker sedang bekerja, debu tersebut akan ikut tergesek di antara as dan karet sil.
“Lama-kelamaan, karet sil akan rusak dan saat itulah oli di dalam shockbreaker bisa keluar,” ucap Ribut kepada Kompas.com, Kamis (27/5/2021).
Sil shockbreaker depan berfungsi untuk menjaga oli yang ada di dalam tabung shockbreaker tidak merembes keluar. Jika sil sudah rusak dan oli merembes keluar, nantinya bisa menetes hingga ke bagian pengereman.
Ribut mengatakan, sebaiknya sil shockbreaker depan langsung dibersihkan sehabis terkena kotoran.
“Caranya mudah, cukup dibilas dengan air bersih, setelah itu dilap hinggal kering. Lakukan setiap habis melewati hujan,” kata dia.
Namun, jika shockbreaker depan sudah rusak. Sebaiknya keduanya langsung diganti, agar kinerja shockbreaker tetap terjaga dengan baik.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/28/130200915/mitos-atau-fakta-jarang-cuci-motor-bisa-bikin-shockbreaker-bocor-