Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Larangan Mudik, Konsumsi BBM Justru Meningkat 11 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com – Konsumsi BBM mulai mengalami peningkatan signifikan pada masa larangan mudik yang berlaku 6-17 Mei lalu.

Berdasarkan data Satgas Ramadhan Idul Fitri (RAFI) Pertamina, konsumsi Pertamax Series meningkat 12 persen dan Dex Series sebesar 10 persen, sehingga rata-rata kedua BBM tersebut naik 11 persen dibandingkan konsumsi normal harian.

Eko Kristiawan, Unit Manager Comm, Rel, & CSR Marketing Regional Jawa Bagian Barat, mengatakan, tingginya konsumsi BBM pada masa larangan mudik jadi fenomena menarik.

"Puncak permintaan BBM di Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat terjadi pada dua hari jelang Lebaran yaitu pada tanggal 11-12 Mei 2021,” ujar Eko, dalam keterangan tertulis, Kamis (27/5/2021).

“Konsumsi terbesar dari BBM yang digunakan adalah Pertalite dan Pertamax yang mencapai 91 persen dari total realisasi BBM jenis Gasoline," kata dia.

Menurutnya, beberapa titik di Jawa Barat mengalami peningkatan konsumsi yang signifikan untuk produk BBM Berkualitas.

"Di Jalur Pantura konsumsi Pertamax mengalami peningkatan hingga naik 24 persen dibandingkan normal, bahkan di jalur wisata Sukabumi dan Majalengka konsumsi Dexlite dan Pertalite naik diatas normal meskipun di tengah kebijakan larangan mudik," ucap Eko.

Eko juga mengatakan, tren ini menunjukkan bahwa para pengendara semakin meyakini kenyamanan bepergian untuk perjalanan jauh ke luar kota ataupun berlibur dengan BBM yang lebih berkualitas.

"Penggunaan Pertamax Series dan Dex Series cocok untuk perjalanan jauh karena keunggulannya mesin menjadi lebih dingin, irit bahan bakar (efisiensi), keawetan mesin, dan meningkatkan performa mesin serta ramah lingkungan," kata Eko.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/28/090200815/ada-larangan-mudik-konsumsi-bbm-justru-meningkat-11-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke