JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi konsumen yang ingin mendapatkan mobil idaman dengan dana terbatas, membeli mobil bekas bisa menjadi jalan keluar.
Namun calon konsumen harus bisa memastikan kondisi mobil dalam keadaan baik, agar terhindar dari masalah yang dapat terjadi kemudian hari.
Sebagus apapun mobil bekas pasti butuh masuk bengkel. Oleh karena itu, sebaiknya calon pembeli juga menyiapkan dana untuk perbaikannya.
Imam Choiri alias Apre dari bengkel AP Speed di Bekasi mengatakan, biaya perbaikan mobil bekas itu relatif, tergantung dari seberapa banyak yang harus diperbaiki atau diganti.
“Umumnya kalau enggak kenapa-kenapa, cuma tune up saja sudah enak lagi mobilnya. Untuk kisaran harganya Rp 1,5 juta. Tapi kalau banyak yang diperbaiki, sampai overhaul bila mencapai Rp 10 jutaan,” ujar Apre kepada Kompas.com pekan lalu.
Biaya tersebut di luar penggantian pelumas atau cairan-cairan yang sudah habis masa pakai, seperti oli, air radiator, dan minyak rem. Sementara bagian lainnnya seperti kaki-kaki jika tak ada perbaikan, bisa langsung digunakan.
Namun menurut Apre, jika bagian kaki-kaki harus diperbaiki, pemilik mobil minimal harus menyiapkan dana sekitar Rp 3 juta.
“Perbaikan kaki-kaki, misalkan ada yang diganti itu biayanya mulai Rp 3 jutaan. Kalau termasuk shockbreaker, bushing arm, bearing bisa sampai Rp 5 jutaan,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/27/092200715/usai-beli-mobil-bekas-jangan-lupa-siapkan-dana-untuk-perbaikan