Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Puncak Arus Balik Lebaran Tidak Ada Penumpukan Kendaraan

JAKARTA, KOMPAS.com – Puncak arus balik Idulfitri 1442 H terpantau normal dan tidak terjadi penumpukan kendaraan yang signifikan seperti halnya mudik Lebaran pada tahun-tahun sebelum pandemi.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, mengatakan, arus kendaraan sempat mengalami peningkatan pada beberapa hari terakhir. Namun kenaikan itu diklaim berlangsung bertahap.

Sehingga saat ini kondisi arus lalu lintas sudah kembali normal seperti sebelum libur Lebaran 2021. Seperti diketahui, sebelumnya Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik mudik terjadi pada 21-22 Mei lalu.

“Kalau kita lihat fluktuasi dari pada arus balik dari Jawa maupun Sumatera sudah 4 hari yang lalu mengalami kenormalan,” ujar Istiono, dilansir dari laman Humas Polri, Senin (24/5/2021).

“Arus kendaraan lebih kurang 100.000 kendaraan yang sudah masuk ke Jakarta. Artinya bahwa mudik yang arus balik yang menuju Jakarta dari Jawa maupun Sumatera secara bertahap, tidak ada penumpukan di satu hari,” kata dia.

Korlantas Polri juga mencatat, volume arus kendaraan menuju Jakarta mengalami kenaikan 11 persen. Sampai Senin (24/5/2021) dini hari, mengalami kenaikan 6 persen.

Adapun arus lalu lintas dari Sumatera menuju Jakarta sempat naik 22 persen, dan hari ini (24/5/2021) mengalami penurunan 20 persen.

“Secara umum situasi kamseltibcarlantas ini aman dan terkendali tidak ada kejadian-kejadian yang menonjol selama arus Balik. Mudah-mudahan seterusnya berjalan dengan aman, tertib dan terkendali,” ucap Istiono.

Sebagai informasi, Operasi Ketupat 2021 dalam rangka peniadaan mudik memang sudah ditutup pada 17 Mei lalu.

Namun Korlantas Polri menerapkan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka pengetatan arus balik lebaran 2021 yang berakhir 24 Mei 2021.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/24/142100815/puncak-arus-balik-lebaran-tidak-ada-penumpukan-kendaraan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke