JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik mobil wajib paham bila ada banyak komponen pada kendaraan yang harus dirawat. Mulai dari yang sifatnya memang periodik, sampai yang sebenarnya punya fungsi penting tapi kerap terabaikan.
Salah satunya adalah lis karet pada bagian daun pintu. Nah, perlu dipahami mengapa komponen ini juga penting untuk mendapat perhatian dan perawatan, karena bila sampai rusak akan menggangu kenyamanan dalam berkendara.
Fungsi dari lis karet pada bagian pintu sendiri memiliki banyak peran. Pertama, untuk meredam benturan saat membuka dan menutup pintu, kedua untuk meningkatkan kekedapan kabin, dan terakhir juga berguna untuk menyekar air masuk ke dalam kabin.
Menurut Rafi'i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Cabang Cilandak, Jakarta Selatan, lis karet pada pintu mobil punya masa pakai. Artinya, bila sudah lama dan kondisinya tidak terawat, bisa dipastikan fungsi tadi akan berkurang.
Rafi'i mengatakan, ada beberapa ciri untuk mengetahui kondisi apakah lis karet pada pintu masih baik. Paling mudah melihat dari teksturnya yang sudah keras dan tak lagi elastis.
"Cara mengetahui ciri-ciri karet pintu harus diganti. Pertama, bentuknya berubah jadi gepeng, kurang kedap suara di kabin hingga terdengar suara angin seperti siulan. Terakhri, secara fisik karet tampak rusak, jika ciri-ciri itu mulai terlihat dan terasa, ada baiknya peranti ini diganti baru," kata Rafi’i dalam ketarangan resminya, Minggu (23/5/2021).
Lebih lanjut Rafi'i mengatakan, bila kondisi karet pintu sudah pipuh atau gepeng, paling utama cirinya bisa diketahui ketika menutup pintu, yakni muncul suara besi yang beradu. Pastinya juga kekedapan di kabin akan berkurang.
Bila karet sudah getas, usang, apalagi sampai sobek, bisa dipastikan air dari luar ketika berkendara saat hujan atau mencuci mobil akan mudah untuk masuk ke area kabin.
Untuk itu, baiknya pemilik mobil juga ikut merawat bagian ini, paling tidak membuat usia karet bisa lebih awet, karena paling utama kerusakannya diakibatkan dari kebiasaan pengendara.
"Paling penting pilihlah tempat parkir yang teduh. Karena mobil yang teduh dari paparan sinar matahari terik, membuat karet terutama di pintu tidak cepat kering dan bisa tahan lebih lama. Lalu hindari kontak langsung dengan karet, terutama saat keluar-masuk mobil atau memasukkan dan mengeluarkan barang. Karena gesekan keras bisa membuat karet mudah robek," ucap Rafi’i.
Biasakan juga membersihkan kotoran yang menempel pada karet pintu. Caranya adalah dengan mencuci, menyiram di sela-sela lekukan pada karet mobil menggunakan air bersih untuk merontokkan kotoran, atau bisa juga memanfaatkan cairan silikon untuk menjaga kelembapan karet tersebut.
"Cairan ini juga bisa dimanfaatkan ketika mobil terpapar sinar matahari yang menyebabkan karet pintu menjadi kering dan tidak tahan lama," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/24/132200515/jangan-sepelekan-komponen-ini-di-pintu-mobil-bisa-repot-bila-rusak