JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin pada kendaraan bermotor pastilah menghasilkan suhu yang relatif tinggi. Ini disebabkan cara kerja mesin membakar bahan bakar minyak (BBM) agar kendaraan dapat berjalan.
Meski begitu, ada kemungkinan mesin mengalami kenaikan suhu yang tidak normal (overheat). Tidak hanya pada mobil, mesin sepeda motor pun bisa mengalami hal tersebut. Overheat adalah kondisi di mana suhu mesin meningkat terlalu tinggi.
Ketika sudah mengalami overheat, mesin bisa kehilangan tenaga hingga mogok. Tentu hal ini jadi salah satu momen yang dihindari bagi seluruh pemilik kendaraan.
Lantas, apa yang harus dilakukan saat mesin sepeda motor mengalami overheat?
Rendra Kusumah, Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta menjelaskan langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan jika sepeda motor mengalami overheat.
"Hal pertama adalah mesin harus segera dimatikan. Tentunya setelah motor berhenti di tempat yang sekiranya aman. Kemudian cek apakah coolant pada radiator habis? Jika iya segera isi sampai batas maksimum," kata Rendra kepada Kompas.com, Minggu (23/5/2021).
Rendra pun menambahkan, mengisi cairan coolant di tangki reservoir saja, bukan langsung ke radiator.
Jika memang diperlukan mengisi ke radiatornya langsung, tunggu beberapa saat hingga suhu pada mesin turun agar tidak melukai tangan jika tersenggol.
Apabila mesin masih mengalami overheat padahal tangki reservoir sudah memiliki suplai cairan coolant yang cukup, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan sistem pendinginan mesin di bengkel yang mumpuni.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/24/111200815/lakukan-ini-saat-mesin-sepeda-motor-mengalami-overheat