[POPULER OTOMOTIF] Kenali Arti Garis Warna-warni pada Ban Baru | 4 Motor Yamaha yang Punya Nafas Pendek di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada ban mobil yang masih baru, akan ada seperti garis dengan warna tertentu di bagian telapak ban.

Namun seiring berjalannya waktu, warna tersebut akan menghilang karena gesekan ban dengan aspal.
Banyak yang tidak tahu tentang fungsi garis warna pada ban yang warna-warni.

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal menjelaskan, garis warna-warni pada ban atau yang biasa disebut dengan “trade mark”, memiliki fungsi lebih kearah keperluan pada saat di pabrik ban maupun di toko ban, bukan untuk konsumen.

Selain itu, yang tak kalah menarik tentang 4 motor Yamaha yang memiliki nafas pendek di Indonesia.

Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu 23 Mei 2021.

1. 4 Motor Yamaha yang Punya Nafas Pendek di Indonesia

Daya beli masyarakat yang besar, membuat pabrikan sepeda motor saling berlomba untuk menciptakan produk yang bisa laris di pasaran sekaligus menciptakan tren baru.

Meski begitu, tak selamanya produk bisa diterima dengan baik oleh konsumen.

Hal ini bisa terjadi karena semakin kuatnya persaingan antar pabrikan sehingga mampu memunculkan sebuah produk yang lebih baik, unggul dan digemari oleh banyak masyarakat.

Bahkan, produsen motor sekelas Yamaha juga sempat memiliki beberapa produk yang kurang laris di pasaran.

2. Capirossi Sidak Sirkuit Mandalika, "Saya Suka Sirkuit Ini"

Kemajuan pengerjaan sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hampir mendekati rampung.

Dilansir dari Instagram @themandalikagp, Minggu (23/5/2021), pengerjaan sirkuit yang rencana digunakan untuk balap MotoGP Indonesia pada 2022 diklaim telah mencapai 70 persen.

Inspeksi jelang homologasi sirkuit Mandalika pun telah dilakukan oleh oleh Carlos Ezpeleta (Managing Director of Dorna Sports), Loris Capirossi (Dorna Race Direction Representative) dan Franco Uncini (FIM Grand Prix Safety Officer).

"Saya suka dengan layout dan tempat ini. Kami benar-benar akan kembali ke sini," kata Loris Capirossi dalam video di Instagram tersebut.

3. Mitsubishi, Nissan, dan Suzuki Mulai Setop Pabrik karena Krisis Cip

Krisis cip semikonduktor telah memaksa sejumlah pabrikan global untuk menghentikan sementara produksi lantaran kurangnya pasokan.

Dilansir dari Reuters, pabrik milik Nissan Motor dan Suzuki Motor harus tutup sementara pada Juni mendatang karena alasan tersebut.

Nissan dikabarkan bakal menghentikan pabrik di Kyushu, Jepang Selatan, selama tiga hari pada 24, 25 dan 28 Juni.

Di samping itu, Nissan juga akan menutup pabriknya di Meksiko. Nissan sendiri menolak untuk menjelaskan secara detail alasan penutupan pabrik.

4. Jangan Sembarangan, Lepas Pasang Aki Mobil Ada Aturannya

Saat hendak melakukan penggantian aki, tidak sedikit pemilik mobil yang melakukannya sendiri di rumah. Sebab, hal itu dinilai mudah untuk dilakukan.

Akan tetapi, ada catatan tersendiri jika Anda ingin melakukan penggantian komponen penyimpanan energi listrik tersebut. Terutama saat melepas dan memasang kabel pada kedua kutub aki, yakni negatif dan positif.

Ketika melepas dan memasang aki, tidak boleh sembarang mencopot kabelnya saja. Tetapi, tahapannya juga harus benar, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti korsleting atau permasalahan lainnya.

5. Cek Harga Toyota Vios Bekas, Mulai Rp 30 Jutaan

Di masyarakat, umumnya segmen mobil sedan masih dianggap sebagai mobil mewah. Ini karena kisaran harganya yang relatif lebih mahal dibanding segmen mobil lainnya.

Untuk kondisi baru, mobil sedan terhitung tidak selaris segmen mobil lainnya. Meski begitu, beberapa produsen masih aktif meramaikan segmen mobil sedan di Indonesia.

Salah satunya adalah Toyota. Untuk sub-segmen small sedan, Toyota mengandalkan Vios. Pada April 2021 lalu pun Vios jadi sedan terlaris dengan penjualan 145 unit menurut data wholesales Gaikindo.

Saat ini Vios terbaru dijual paling murah pada harga Rp 252,4 juta. Sementara versi tertingginya dibanderol Rp 281,6 juta. Seluruhnya merupakan harga on the road (OTR) Jakarta.