Kembali Hadir di Indonesia, Chery Mau Buat Pabrik?

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek otomotif asal China, Chery dipastikan akan hadir kembali di pasar Indonesia pada kuartal ketiga atau Juli-Agustus tahun ini melalui strategi berbeda.

Marketing Director of RHD Region, Qin menyatakan setidaknya ada dua fase yang dilakoni perseroan. Pertama, dalam jangka pendek akan hadir sekitar lima produk baru untuk konsumen di dalam negeri.

Kedua ialah strategi jangka menengah dan panjang. Satu diantaranya, mendirikan pabrik manufaktur supaya harga jual kendaraan lebih bisa bersaing di samping memberikan kenyamanan terhadap calon pemilik.

"Kami akan membagi (strategi ke Indonesia) menjadi dua fase. Siapkan pabrik juga ada dalam rencana kami," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Meski demikian Qin masih enggan untuk memberi kepastian waktu yang diperlukan perseroan dalam merealisasikan rencana tersebut. Termasuk di dalamnya mengenai model kendaraan yang bakal dibawa ke Indonesia.

"Nanti setelah tim kami tiba di Indonesia, kita akan bicarakan lebih jauh mengenai hal tersebut," ujar dia.

Sebelumnya, Qin menyatakan bahwa bakal berkomitmen kembali untuk membawa merek Chery ke Indonesia. Dalam dua tahun ke depan, ia berencana menghadirkan lima produk baru.

"Pastinya kendaraan yang kita hadirkan sudah termasuk mobil dengan model energi tradisional (internal combustion engine) dan energi baru (electric vehicle)," ujar Qin.

Chery sendiri diketahui sempat hadir di Indonesia di bawah payung Indomobil Grup pada 2011. Namun karena preferensi pasar, merek ini memutuskan untuk keluar dan tak lagi terdaftar di Gaikindo mulai 2016.