JAKARTA, KOMPAS.com - Merek mobil asal China, Chery kembali berkomitmen untuk hadir di pasar Indonesia pada paruh kedua 2021. Melalui strategi berbeda, berbagai hal tengah disiapkan.
Satu diantaranya, sebagaimana diungkapkan oleh Marketing Director RHD Region, Qin kepada Kompas.com, ialah dengan membawa produk terbaru dengan teknologi paling mutakhir.
"Kita berencana untuk hadir di Indonesia pada kuartal tiga 2021 atau semester kedua tahun ini. Pada tahap awal, kita akan perkenalkan sedikitnya 5 produk," kata Qin, Kamis (20/5/2021).
Adapun durasi pada tahap awal ini ialah dua tahun sejak kedatangan Chery ke Tanah Air atau sampai akhir 2023. Hanya saja, ia belum bisa menyebut secara pasti model kendaraan tersebut.
"Pastinya kendaraan yang kita hadirkan sudah termasuk mobil dengan model energi tradisional (internal combustion engine) dan energi baru (electric vehicle)," ujar Qin.
Diketahui, Chery sempat hadir di Indonesia dengan payung Indomobil Grup pada 2011. Namun, karena preferensi pasar Indonesia, merek ini memutuskan untuk keluar dan tak lagi terdaftar di Gaikindo mulai 2016.
Berdasarkan data wholesales Gaikindo, dalam kurun satu tahun Chery hanya berhasil menjual 269 unit mobilnya di Indonesia. Tahun kedua penjualan Chery meningkat mencapai 759 unit, kemudian meningkat menjadi 853 unit di tahun berikutnya.
Penurunan penjualan Chery mulai terasa pada tahun 2009. Kala itu, dalam satu tahun Chery hanya menjual 407 unit, meski naik sedikit pada 2010.
Puncak kemerosotan Chery kemudian berada di periode 2012-2013 karena perseroan sudah tampak tidak bergairah lagi. Hingga pada akhirnya, selama 2013 - 2015 tidak ada mobil Chery yang terjual.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/21/080200915/mulai-paruh-kedua-2021-chery-siapkan-5-mobil-baru-untuk-indonesia