Diskon pajak itu juga dinilai memberikan angin segar bagi para agen pemegang merek (APM), salah satunya adalah PT Toyota Astra Motor (TAM).
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, market ritel mencatatkan penjualan 77.511 unit, meningkat 65 persen jika dibandingkan dengan bulan Februari, yang juga masih lebih tinggi 28 persen dibandingkan Maret 2020 lalu.
“Selaras dengan market, penjualan ritel Toyota di bulan Maret juga mengalami pertumbuhan sebesar 111 persen dibandingkan bulan Februari, dengan membukukan penjualan ritel 26.445 unit, yang juga meningkat 48 persen jika dibandingkan Maret tahun lalu,” kata Anton kepada Kompas.com, Kamis (20/5/2021).
Anton menyebutkan, peminat mobil yang mendapat diskon PPnBM cukup banyak khususnya untuk kendaraan dengan konfigurasi 7 seater.
Penjualan ritel terbesar di bulan Maret masih di dominasi oleh produk 7 seater yang juga termasuk dalam program PPnBM yaitu Rush dengan 8.071 unit dan Avanza dengan 7.625 unit.
“Sementara untuk bulan April, saat ini kami masih mengumpukan seluruh data. Tapi kalau melihat data SPK, memang masih didominasi juga dengan unit yang mendapat PPnBM. Misalnya saja Kijang Innova yang membukukan SPK sekitar 9.400 unit, Avanza 7.500 unit, dan Rush 6.400 unit,” kata dia.
Meski begitu, masih ada beberapa konsumen yang masih harus antre untuk mendapatkan unit mobil setelah melakukan pemesanan.
“Hampir semua sudah delivery di bulan Mei, kecuali untuk model dan tipe tertentu masih ada beberapa yang inden. Selain Vios, Rush dan Veloz indennya cukup panjang, bahkan beberapa diler sudah memberikan janji pengiriman di Juni,” kata Anton.
Masa tunggu atau inden dari pemesanan sampai ke distribusi konsumen memang berbeda-beda, tergantung model, tipe dan warna mobil yang dipesan.
Perlu dicatat, harga mobil tanpa PPnBM itu akan berkahir pada Mei 2021. Jadi bagi konsumen yang memesan unit pada bulan Mei dan harus menunggu inden misal sampai Juli. Maka belum tentu mendapat harga dengan PPnBM 0 persen.
“Betul, mengikuti kebijaksanaan PPnBM di Juni. Sama seperti konsumen yang SPK di Februari, saat delivery di bulan Maret, maka akan dapat insentif PPnBM 0 persen,” ucap Anton.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/20/144100215/ppnbm-0-persen-berakhir-bulan-ini-beli-mobil-toyota-masih-inden