JAKARTA, KOMPAS.com - Usai larangan mudik pada 18 Mei 2021, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat terjadi kenaikan jumlah penumpang pada empat terminal Tipe A yang melayani bus antarkota antar provinsi (AKAP).
Berdasarkan data, jumlah penumpang yang tiba di Jakarta mencapai 3.901 orang, jumlah tersebut naik 13.080 persen dibandingkan 6 Mei 2021. Sementara untuk penumpang yang berangkat 1.918 orang, naik 2.592 persen dibandingkan awal larangan mudik.
"Jumlah penumpang AKAP yang berangkat pada 18 Mei mencapai 1.918 dan yang datang 3.901 orang. Dari jumlah tersebut, 140 penumpang ditolak," ucap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Kamis (20/5/2021).
Syafrin mengatakan, sepanjang 6-18 Mei 2021, dari hasil pemeriksaan kesehatan ditiga simpul transportasi, yakni Terminal Pulo Gadung, Terminal Kalideres, dan Pelabuhan Kaliadem, ada 7.028 orang yang mengikuti tes GeNose atau antigen dengan jumlah positif 70 orang.
Untuk penumpang angkutan umum perkotaan, rata-rata pada larangan mudik mencapai 729.335 per hari, turun 17,74 persen dibandingkan sebelum adanya peniadaan mudik.
Sementara untuk total jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta, Syafrin mengatakan mencapai 2.496.593 kendaraan. Dengan rincian, 1.002.791 kendaraan melalui Gerbang Tol Utama, dan sisanya 1.493.802 melalui jalan arteri.
"Untuk jumlah kendaraan yang masuk Jakarta sendiri sebanyak 2.154.564 kendaraan. Sebanyak 1.010.812 masuk melalui Gerbang Tol Utama, dan 1.143.752 melalui jalur arteri," kata Syafrin.
Terkait jumlah kendaraan yang diputar balik, dari delapan pos penyekatan yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di jalur arteri, yakni di Kelideres, Joglo, Lampiri, Panasonic, Perintis Kemerdekaan, Kolong FO Cakung-Cilincing, Budi Luhur, dan Pasar Jumat ada 236 jendaraan yang diputar balik selama masa larangan mudik.
Sementara pada posko penyekatan di jalan tol, tepatnya pada KM 34 dan jalan non-tol Kedung Waringin, jumlahnya mencapai 10.072 unit yang berhasil dihalau dan di pukul mundur.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/20/124200415/evaluasi-larangan-mudik-2-juta-lebih-kendaraan-masuk-jakarta