Cara Merawat Setir Mobil agar Bebas dari Virus dan Bakteri

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pemerintah telah memutuskan untuk melarang serta membatasi mobilitas warga, faktanya lonjakkan arus lalu lintas masih kerap terjadi di beberapa ruas selama periode libur Lebaran 2021.

Misalnya, pada kawasan wisata tertentu, seperti ruas tol dalam kota yang sempat terjadi penumpukkan volume kendaraan bermotor.

Bagi Anda yang melakukan perjalanan selama libur, tidak ada salahnya untuk memperhatikan kembali kondisi kebersihan interior guna menekan penyebaran virus.

Terutama pada bagian setir, sebab, bagian mobil ini merupakan yang paling sering disentuh. Untuk itu bagian lingkar kemudi harus rajin dibersihkan.

Robby Kurnia, CEO Autoglaze Indonesia mengatakan, pemilik mobil sebaiknya biasakan untuk membersihkan dan mengeringkan tangan sebelum memegang setir.

“Pastikan tangan kita dalam keadaan bersih sebelum memegangnya. Bisa cuci tangan atau pakai hand sanitizer dulu,” ucap Robby beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.

Selain itu, banyak setir yang gampang kotor lantaran berdebu. Sehingga saat kondisi tangan agak lembab, misal karena keringat, dapat membuat bercak di beberapa bagian setir.

“Penting juga untuk membersihkan setir setiap Anda mencuci mobil. Gunakan lap microfiber yang sedikit dibasahi untuk membersihkan debu, kotoran, dan minyak pada lingkar kemudi,” kata Robby.

Jika sudah, keringkan kembali menggunakan lap yang masih kering dan bersih. Lap juga bagian lain seperti tuas-tuas wiper dan sein, serta paddle shift jika ada, karena bagian ini sering kita sentuh juga.

Untuk setir berbahan kulit, tak ada salahnya memberikan obat perawatan kulit berupa pembersih dan kondisioner.

Robby menjelaskan, produk perawatan yang bagus sebetulnya tidak memberi efek kilap, tapi lebih ke sifat kulit yang melembabkan.

“Agar maksimal, proses pembersihan setir tadi juga bisa Anda terapkan untuk tuas persneling maupun rem tangan, serta bagian handle pintu,” kata dia.