JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengaku kesal usai mengalami kecelakaan kedua pada MotoGP Perancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (16/5/2021).
Padahal, Marquez berpeluang mendapat hasil yang bagus. The Baby Alien, julukan Marquez, berhasil mencuri tempat Fabio Quartararo saat menjalani flag-to-flag.
Saat keluar dari pit, ia langsung memimpin balapan dengan penuh keyakinan. Sayangnya, pada putaran kesembilan, ia harus mengalami kecelakaan di tikungan ke 12.
Meski dirinya sempat terpental ke gravel, Marquez kembali melanjutkan balapan dengan menempati urutan ke 17.
Namun, lagi-lagi nasib buruk menghampirinya, pebalap berusia 28 tahun itu kembali terjatuh untuk yang kedua kalinya pada tikungan keenam.
Kejadian tersebut tentu membuat Marquez kecewa. Sebab, menurutnya, insiden kecelakaan untuk kedua kali itu tidak seharusnya terjadi.
“Saya marah pada diri sendiri karena kecelakaan yang kedua tidak diperlukan. Saya hanya berkendara dan tidak memikirkan kondisi trek. Jadi, tabrakan kedua adalah sesuatu yang bisa saya hindari,” ujar Marquez, dikutip dari Autosport, Senin (17/5/2021).
Pebalap bernomor punggung 93 itu pun mengaku bahwa ia terlalu memaksakan diri untuk menjadi yang tercepat saat balapan di GP Perancis.
“Saya mengendarai dengan cepat, mungkin terlalu cepat, sedangkan rider di depan lebih lambat daripada saya setelah crash pertama. Tapi bagaimanapun, saya sangat kecewa dengan kecelakaan yang kedua,” katanya.
Saat ini Marc Marquez menduduki peringkat ke 17 klasemen MotoGP dengan raihan 16 poin. Melihat dirinya yang belum bisa tampil kompetitif, akankah Marquez bisa mengejar ketinggalan 64 poin dari pemegang puncak klasemen sementara MotoGP Fabio Quartararo?
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/17/174100215/marquez-frustrasi-jatuh-dua-kali-di-gp-perancis