JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci kendaraan bermotor merupakan salah satu kegiatan yang biasa dilakukan oleh pemilik usai melakukan aktivitas berpergian dalam kurun waktu tertentu. Apalagi, jika moda tersebut akan digunakan kembali.
Pasalnya, membersihkan dengan cara dicuci bisa menghindari beragam masalah pada sepeda motor terkait di samping membuatnya agar selalu tampil bersih serta sehat.
Tetapi bukan berarti dalam melakoni aktivitas tersebut bisa dilakukan secara bebas seperti memilih sabun colek atau sabun cuci piring guna menghemat pengeluaran.
Dikatakan Danny Sadikin, pemilik dari Danne Motor Care, mencuci motor dengan bahan yang memiliki tingkat campuran kimia tinggi memberikan efek yang kurang baik bagi bodi motor.
“Kalau bodi dicuci pakai sabun colek, bodi bakal kusam. Hal ini disebabkan oleh bahan kimianya. Selain itu, bisa juga membuat stiker-stiker yang ada di bodi lama-lama bisa hilang,” ucap Danny kepada Kompas.com belum lama ini.
Kemudian kebiasaan mencuci motor pakai sabun tidak semestinya juga dapat merusak beberapa bagian, terkhusus di kaki-kaki.
Danny mengatakan kalau mau aman, bisa gunakan sabun khusus untuk bodi maupun bagian lain motor. Sabun yang dibuat khusus biasanya menggunakan bahan kimia yang lebih aman.
Namun jika memang dalam keadaan mendesak, pakailah sabun cuci tangan untuk bagian kaki-kaki motor.
“Untuk kaki-kaki juga ada sabun khususnya, tetapi kalau kepepet, bisa pakai sabun cuci piring untuk bagian lengan ayun atau swing arm dan ban,” kata Danny.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/17/164100715/ingat-jangan-cuci-motor-pakai-sabun-cuci-piring