JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pemerintah secara resmi telah memberlakukan larangan mudik Lebaran sejak 6 hingga 17 Mei 2021, nyatanya masih banyak masyarakat yang nekat untuk tetap melakukan mudik.
Puncak arus balik mudik Lebaran pun diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini, Minggu (16/5/2021).
Bagi pemudik dengan mobil pribadi yang telah kembali ke kota asal, disarankan untuk tidak lupa mengecek kondisi mobil.
Sebab setelah digunakan untuk perjalanan jauh, tak jarang ada beberapa komponen yang aus dan harus secepatnya diganti, salah satunya kopling.
Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong Deni Adrian mengatakan, kopling biasanya bermasalah akibat cara penggunaan yang tidak tepat.
“Seperti kalau kena macet panjang, pengemudinya tidak bisa main rem parkir (handbrake), koplingnya dibiarkan setengah main. Jadi cepat rusak,” ujar Deni kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Masalah lain yang kerap ditemui usai mudik menurut Deni adalah goresan pada bodi mobil.
“Mungkin ada yang habis menyerempet. Perbaikan bodi mobil yang baret ini biasanya habis liburan ada kenaikan permintaan,” kata dia.
Selain kopling dan bodi, faktor lain yang juga tak kalah penting adalah oli. Pastikan pemilik mobil memeriksa komponen cairan penting ini.
Kendaraan yang digunakan pada jarak jauh dan waktu yang lebih lama dari biasanya, maka tingginya suhu mesin dapat membuat kekentalan oli dan volumenya berkurang.
“Pastikan tidak terdapat kebocoran dengan melihat adanya rembesan oli atau tidak,” ucap Deni.
Terkahir, adalah kondisi kaki-kaki. Pemilik kendaraan sebaiknya memeriksa kondisi shockbraker, kampas rem, lower-arm, dan jangan lupa keausan ban serta tekanan angin.
Pasalnya, kondisi serta medan jalan yang bervariasi, memaksa komponen ini bekerja ekstra dalam menopang kendaraan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/16/170100215/ritual-yang-harus-dilakukan-pemilik-mobil-usai-mudik-lebaran