JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa sangka kalau kecelakaan menjadi titik awal Peugoet Citystar 200 tahun 2017 ini bertansformasi jadi skutik yang menarik dan unik.
Yustinus Erwan Santoso, owner dan builder Insan Motor Bekasi, yang mengerjakan motor ini mengatakan, proses modifikasi dimulai karena sang pemilik kecelakaan.
"Itu bekas jatuh punya salah satu klien. Dia biasa pakai motor besar kan suaranya kencang, pakai matik tidak ada suaranya. Lagi belok digunting sama motor, jatuh," katanya kepada Kompas.com.
Yus panggilannya, mengatakan saat datang ke bengkel kondisi motor asal Prancis tersebut lumayan parah terutama bagian depan yang ringsek.
Dari situ, ketimbang melakukan rekondisi atau mengembalikan ke kondisi semula sekalian saja dimodifikasi biar terlihat berbeda.
"Jadi bodi ganti semuanya bikin baru semuanya, full fiberglass," kata Yus yang bengkelnya memang jagoan soal fiberglass.
Untuk desain, Yus menyerahkan ke desainer kenalannya. Tak disangka begitu menyodorkan rancangan desainnya langsung disetujui pemilik.
"Desain saya kasih ke orang lain buat kerjakan. Pesannya dia (pemilik) waktu itu terserah saya kerjakan bagaimana modelnya seperti apa. Tapi sebelumnya dia minta gambarnya dulu," katanya.
"Tadinya saya pikir dia mau tidak ya dengan konsep seperti ini, ternyata langsung oke. Karena memang lucu, tidak biasa, nuansa customnya tetap kental," kata Yus.
Jika dilihat bagian depan memang berubah jauh. Dua lampu bulat di depan jadi aksen tersendiri seperti sepasang mata belo. Selain itu windshield besar membuatnya makin manis.
"Jadi beda jaduh dari aslinya," kata Yus.
Tak cuma bagian depan saja yang diubah, bodi belakang yang sebetulnya masih normal juga dibuat ulang. Tujuannya agar ada keseimbangan desain dari depan ke belakang.
"Kalau dilihat yang belakang pun juga beda. Kita bedain dikit-dikit, tapi tidak terlalu banyak soalnya kalau belakang mau ubah banyak sulit karena rangkanya," katanya.
"Pemiliknya cuma ingin ada orange, tadinya putih polos. Tapi kalau putih orange saja kan kurang, jadi saya kasih sedikit detail airbrush biar lebih menarik," katanya.
Biaya modifnya sebesar Rp 15 juta. Yus juga membuka kesempatan buat yang tertarik dengan konsep serupa. Basis motornya bisa apa saja selama masih skutik.
"Bisa pakai motor lain. Sebab agak ribet, susah kalau matik bikin proporsinya, harmonisasi, itu yang sulit. Kalau cuma kotak-kotak bisa, cuma kalau mau fiber saya tidak mau yang asal," katanya.
Peugoet Citystar 200 2017
Owner: Gunawan Wibisono
Body: Semua custom fiber
Jok: custom p_aes jok modified
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/14/073200115/modifikasi-peugeot-citystar-200-bermata-belo