Libur Lebaran, Jangan Tinggalkan Barang Berharga di Mobil Saat Parkir

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan memprediksi bakal terjadi lonjakan arus lalu lintas selama periode libur Lebaran di beberapa titik tertentu, khususnya jalur wisata.

Hal tersebut sejalan dengan penurunan volume yang keluar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan aktivitas mudik tahun ini serta sudah dibukanya tempat wisata.

Bagi Anda yang berniat melakukan perjalanan singat selama liburan, selain diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat, juga jangan lupa untuk waspada pada tindak kriminal.

Terkhusus, ketika mobil sedang diparkir di ruang terbuka sebagaimana dikatakan oleh Jusri Pulubuhu, Training Director sekaligus pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), belum lama ini.

"Terutama ketika akan parkir, jangan sembarang di pinggir jalan bila memang akan ditinggal cukup lama. Lebih baik cari parkiran yang aman atau memiliki pos keamanan," ucap Jusri kepada Kompas.com.

Kalau tak ada parkiran umum, usahakan mencari lokasi yang terbuka agar mudah terlihat dan ramai lalu-lalang masyarakat. Setidaknya hal tersebut bisa meminimalkan adanya aksi pembobolan.

Bila memang terpaksa, jangan pernah meninggalkan barang berharga di dalam mobil, seperti ponsel, laptop, dan perhiasan. Barang-barang itu harus ikut dibawa keluar.

"Cari lokasi parkir yang aman dan ramai, meski kita harus jalan sedikit lebih jauh ke lokasi yang dituju, tapi lebih baik dibandingkan mengalami kerugian. Keamanan dan kenyamanan adalah pilihan, mau atau tidak, tinggal itu saja," ucap Jusri.

"Semua barang berharga jangan pernah ditinggal. Bila tidak memungkinkan untuk dibawa, letakkan di tempat yang tersembunyi. Intinya, jangan mencolok atau mengundang perhatian dari luar kabin," lanjut dia.

Tak hanya itu, pastikan juga kondisi perangkat keamanan pada mobil seperti alarm. Meskipun tak menjadi jaminan, paling tidak bisa mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan.

"Kesimpulannya, di mana pun itu kita harus tetap waspada. Jangan menyepelekan hal-hal kecil yang tanpa disadari justru menimbulkan kerugian bagi diri sendiri," ujar Jusri.