DENPASAR, KOMPAS.com - Belum lama ini beredar di media sosial video yang memperlihatkan dua pengendara sepeda motor baku hantam di atas kendaraannya.
Keduanya berkelahi di tengah persimpangan sehingga menyebabkan arus lalu lintas menjadi tersendat. Dari keterangan yang ditulis pengunggah video, Akun Facebook Kadek Apriada pada Rabu (12/5/2021), peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kenyeri, Denpasar.
Belum diketahui penyebab pasti kedua pengendara sepeda motor tersebut berkelahi di tengah persimpangan. Namun yang jelas, keduanya tidak mampu meredam emosi saat sedang berkendara.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengingatkan para pengemudi untuk selalu meredam dan menjaga emosi agar terhindar dari perilaku agresif kepada pengguna jalan lain.
Hal pertama yang bisa dilakukan pengendara agar tidak emosi saat di jalan yaitu melakukan manajemen waktu yang baik. Berkendara terburu-buru secara psikologis akan membuat pengemudi lebih mudah emosi, terlebih jika jalan yang dilalui terhambat.
“Berangkat lebih awal membuat emosi lebih stabil, lebih tenang. Sebab kondisi macet pasti membuat stres,” ungkap Sony.
Selanjutnya, pastikan untuk tidak membuat berbagai masalah sebelum atau saat berkendara. Hal ini dilakukan agar pengendara tetap fokus di jalan. Menghindari provokasi dari pengendara lain juga penting untuk menjaga emosi.
Kemudian, selalu upayakan untuk berpikir positif saat mengemudi. Terakhir, selalu patuhi peraturan lalu lintas dan tertib selama berkendara.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/12/151200215/pentingnya-redam-emosi-saat-berkendara