Imbas Larangan Mudik Lebaran 2021, Karoseri Bus Sepi Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah sudah menerapkan aturan larangan mudik pada periode 6 – 17 Mei 2021. Larangan ini berlaku pada semua moda transportasi, salah satunya bus AKAP.

Bus AKAP sebenarnya tetap boleh beroperasi, namun hanya untuk mengangkut penumpang dengan keperluan selain mudik dan mendesak. Larangan mudik ini ternyata secara tidak langsung juga memengaruhi karoseri pembuat bodi bus.

Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, pasar karoseri bus jadi lesu lagi setelah muncul aturan mengenai larangan mudik lebaran 2021.

“Kemarin Maret-April sudah mulai naik, pergerakan bus sudah mulai bagus, pariwisata mulai jalan, pas pembatasan mudik langsung drop,” kata Werry kepada Kompas.com, Senin (10/5/2021).

Werry mengatakan, kondisi di karoseri Laksana saat ini sangat sepi. Begitu juga yang dikatakan oleh Sales Staff karoseri Tentrem Dimas Raditya. Dimas mengatakan kalau pemesanan bus baru saat ini sangat lesu.

“Pesanan baru memang ada saja, cuma ya tertentu. Selain itu juga PO bus mempertimbangkan lagi ingin melanjutkan pembuatan bodi atau tidak,” kata Dimas.

Dimas mengatakan, karoseri selalu konfirmasi kepada PO pemesan bodi bus apa langkah selanjutnya ketika masa sulit seperti sekarang. Melihat dari kejadian larangan mudik tahun lalu, beberapa PO bus memilih untuk stop dahulu proses pembuatan busnya di karoseri.

“Kita pasti konfirmasi, agar manajemen di karoseri juga maksimal untuk alokasi personil dan lemburnya biar pasti,” ucap Dimas.