JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor dengan kondisi jalan yang macet serta jauh sangat menguras tenaga. Terlebih, bila Anda juga sedang berpuasa di bulan Ramadhan.
Pada kondisi ini, tak jarang rasa kantuk akan datang yang direpresentasi oleh menguap. Tentu bila dibiarkan bisa berbahaya bagi diri sendiri atau orang lain.
Lantas bagaimana cara mengatasinya? Head of Safety Riding promotion Wahana, Agus Sani menjelaskan bahwa penyebab umum datangnya rasa kantuk ialah kelelahan dan kurang oksigen di kepala.
"Sehingga, aliran darah tidak lancar. Pengendara bisa beristirahat dan olah tubuh (pemanasan) untuk mengatasinya. Bila tidak berpuasa, ya minum air," kata dia kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Pemanasan yang dilakukan bisa dengan melakukan peregangan ringan pada bagian-bagian lutut, tangan, dan bahu agar aliran darah kembali lancar. Peregangan ini cukup dilakukan kurang lebih lima menit sampai tubuh terasa fit.
"Jangan lupa juga untuk membuka helm supaya lebih enak. Jadi agar mencegah ngantuk saat berkendara lakukan pemanasan sebelum riding dan cukup istirahat,” ucap Agus.
Ia pun mengimbau untuk jangan mendengarkan lagu dalam upaya atas menghilangkan rasa kantuk. Sebab, tidak efektif, malah membuat tidak fokus dan waspada dengan suara yang ada di sekitar.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/09/072100815/cara-anti-ngantuk-ketika-berkendara-motor-saat-berpuasa