Bikin Bus baru di Karoseri, Dapat Garansi 6 Bulan - 1 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus yang beredar di Indonesia, secara umum terbagi jadi dua bagian, sasis oleh ATPM dan bodi oleh karoseri. Jadi ketika ingin membeli bus, pertama sasis dibawa ke karoseri untuk dibuatkan bodi.

Jadi setiap ada unit baru yang rilis, pasti keluar dari karoseri, bukan dari APM. Lalu, karoseri sebagai pembuat bodi juga memberikan garansi pada bodi bus buatannya, layaknya mobil baru yang keluar dari pabrik.

Marketing New Armada Jati Baru Gerry Adrian mengatakan, untuk bodi yang dikeluarkan dari karoseri New Armada, pembeli akan mendapatkan garansi enam bulan untuk bodi maupun kelistrikan.

“Kalau ada kerusakan kita tanggung jika masih masa garansi, kecuali rusaknya karena kecelakaan,” ucap Gerry kepada Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Karoseri New Armada sendiri memiliki berbagai model bodi yang menarik. Misalnya seperti Evolander dan Skylander untuk varian big bus. Selain New Armada, karoseri lain juga turut memberi garansi pada bodi hasil buatannya.

Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, garansi bodi di karoseri Laksana berlaku selama satu tahun. Sedangkan untuk kelistrikan hanya enam bulan.

“Misal ada bunyi asing, kaca retak tapi bukan karena kecelakaan. Cat juga bisa, tapi jarang banget. Selain itu seperti wiper kerja kurang maksimal, itu bisa diklaim,” ucap Werry kepada Kompas.com.

Sedangkan kalau urusan electrical, hal yang bisa diklaim seperti lampu yang mati atau audio yang tidak berfungsi. Kemudian jika customer melakukan modifikasi pada kelistrikan seperti penambahan lampu-lampu strobo, garansi electrical akan hangus.

Kemudian untuk sasis yang terdiri dari mesin, suspensi, pengereman garansinya berbeda, bukan dari karoseri melainkan dari pabrikan sasis tersebut. Jadi jika dilakukan modifikasi pada sasis seperti penggantian suspensi dari per daun ke suspensi udara, garansi pabrikannya akan hangus.