Pakai Motor Lawas, Morbidelli Bisa Raih Podium di MotoGP Spanyol

JAKARTA, KOMPAS.com – Franco Morbidelli mulai menampilkan performa apik, karena berhasil naik podium pada MotoGP Spanyol 2021 yang digelar di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021).

Hasil yang dicapai Morbidelli terbilang luar biasa, mengingat statusnya yang bisa dibilang anak baru Yamaha karena masih memakai motor YZR-M1 spek A versi 2019.

Motor spek A ini 2 generasi lebih tua dari motor spek pabrikan yang dipakai 3 pembalap Yamaha lainnya, termasuk sang guru Valentino Rossi.

Tahun lalu Morbidelli juga mengalami kasus serupa, namun malah jadi pembalap Yamaha terbaik dan meraih posisi runner-up MotoGP 2020.

Meski sedikit senang karena sukses meraih podium, Morbidelli masih belum terlihat bisa tertawa lepas.

"Podium ini sangat indah. Aku sangat kagum karena kau tau bagaimana situasiku. Sejauh ini sulit bagiku, tapi aku bisa masuk 3 besar," kata Morbidelli dilansir dari laman Corsedimoto (3/5/2021).

Morbidelli tidak menunjukkan rasa optimisme tinggi, bahkan tidak terlalu antusias untuk seri selanjutnya. Tampaknya masih ada kekesalan besar soal motor spek A yang dipakainya.

“Tidak, tidak sepenuhnya. Aku sekarang menikmati momen ini dan podium 3 ini. Aku tak peduli soal selanjutnya," ucap Morbidelli.

"Kategori ini sangat kompetitif. Ini sangat sulit. Kau bisa di trek hari ini dan masuk jajaran teratas. Tapi besok bisa saja kau di belakang. Itulah kenapa aku memilih memikirkan saat ini saja," tuturnya.

Apakah podium ini cukup untuk memaksa Yamaha memberikan upgrade motor buat Morbidelli, seperti halnya dengan pembalap lain?

Sejauh ini, penggunaan spek pabrikan belum masuk dalam rencana. Apalagi masalah pendanaan masih jadi kendala bagi Yamaha, khususnya dalam memberikan empat motor serupa ke semua pembalapnya.

Usai balapan, Morbidelli mengaku sudah ada pembicaraan dengan Yamaha soal motor yang digunakannya tersebut.

"Aku sudah berbicara dengan Lin Jarvis. Kubilang pandanganku soal situasi ini dan jujur padanya. Dia sangat memperhatikanku dengan tulus," ucap Morbidelli.

"Dia memahami situasiku, tapi kami berakhir pada kesimpulan bahwa aku kurang beruntung karena kontrak, situasi Covid-19, dan beberapa hal lain. Kuharap kesialan itu segera diambil dan hal itu membuatku hidup lagi," kata dia.