Mudik Dilarang, Pertamina Tetap Jamin Stok BBM di Tol Trans-Jawa

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah ada larangan mudik Lebaran, PT Pertamina (Persero) tetap melakukan penyiagaan penyaluran bahan bakar minyak (BBM), terutama bagi fasilitas yang berada di ruas Tol Trans-Jawa wilayah bagian tengah.

Menurut Brasto Galih Nugroho, Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, semua SPBU reguler akan disiagakan dan stok penuh.

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya kebutuhan pengisian BBM. Bahkan, Pertamina juga menyiapkan layanan pengisian tambahan di beberapa titik rest area yang lain.

"Ada tujuh lokasi SPBU reguler yang tersedia di Tol Trans-Jawa antara Km 252 hingga Km 519. Tiga SPBU di Ruas Tol A (Jakarta menuju Surabaya), yaitu di Km 379, Km 429, dan Km 519. Sementara empat lainnya di Ruas Tol B (Surabaya menuju Jakarta), yaitu di Km 519, Km 389, Km 360, dan Km 260," ucap Brasto dalam keterangan resminya, Minggu (2/5/2021).

Untuk beberapa titik rest area yang tak memiliki fasilitas SPBU, menurut Brasto, pihaknya akan tetap menyediakan layanan pengisian tambahan berupa delapan unit Pertashop dan SPBU modular.

Empat di antaranya berada di Ruas Tol A, yakni di Km 252, Km 275, Km 456, dan Km 519. Sementara empat lainnya di Ruas Tol B dengan lokasi di Km 519, Km 456, Km 294, dan Km 282.

Layanan motoris juga akan disiagakan layaknya musim-musim mudik sebelum pandemi Covid-19 melanda, yang berguna membantu bila ada kendaraan yang kehabisan BBM di tengah jalan tol dengan menyiapkan mobil siaga yang membawa BBM kemasan.

Menurut Brasto, ada 3 mobil siaga yang disiapkan pada 3 titik lokasi, yaitu mulai dari pintu keluar tol Tegal, Weleri, dan Salatiga. Konsumen hanya tinggal menghubungi Pertamina Call Center 135.

Bahkan, stok tambahan dalam mobil tangki yang terisi penuh juga ikut disediakan di beberapa titik SPBU yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan.

Total ada 47 mobil tangki disiapkan di 47 SPBU, baik di Tol Trans-Jawa maupun di luar Tol Trans-Jawa, utamanya di lokasi-lokasi yang ramai konsumen, baik itu di Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kami berkomitmen melayani kebutuhan energi, agar masyarakat dapat menikmati Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang. Satuan Tugas (Satgas) BBM dan elpiji Ramadhan dan Idul Fitri juga sudah kami aktifkan sejak 26 April 2021 dan direncanakan berakhir pada 31 Mei 2021," ujar Brasto.

"Sesuai anjuran pemerintah, kami mengimbau agar masyarakat dapat membatasi aktivitas bepergian keluar kota pada saat masa pengetatan perjalanan dalam negeri dan tidak mudik saat larangan mudik untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19," katanya.