JAKARTA, KOMPAS.com - Di era modern seperti saat ini semakin banyak wanita yang mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari, tidak terkecuali dalam urusan menyetir kendaraan sendiri.
Meski otomotif seringkali dihubungkan sebagai suatu hal yang maskulin, nyatanya wanita juga perlu untuk mengetahui hal-hal dasar mengenai otomotif.
Pasalnya, bila wanita memiliki pengetahuan dasar mengenai otomotif, tentu dapat membuat urusan sederhana terkait otomotif di kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah.
Selain itu, hal medasar terkait otomotif juga perlu dipahami wanita agar tidak mudah tertipu, khususnya saat harus servis sendiri ke bengkel atau saat jual beli mobil.
Ketua umum Toyota Yaris Club Indonesia Febi Rosseva Amalinda mengatakan, otomotif di era sekarang ini bukan hanya miliknya pria saja. Sebab, wanita zaman sekarang juga banyak yang sudah memiliki kendaraan dan menyetir sendiri untuk menunjang aktivitasnya sehari- hari.
“Tentu saja wanita harus mempunyai pengetahuan tentang otomotif atau setidaknya tentang kendaraan pribadinya sendiri. Pengetahuan dasar ini contohnya bagaimana mengganti ban mobil, mengurus asuransi kendaraan, servis kendaraan secara rutin, dan tentu saja aturan aturan yang berlaku di jalan,” ujar Febi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/5/2021).
Menurut Febi, hal tersebut diperlukan agar pada saat menyetir sendiri (tanpa pasangan, atau keluarga/teman), para kaum hawa tetap bisa mengatasi masalah yang timbul di jalanan.
“Cara untuk mendapatkan pengetahuannya pun bermacam-macam, bisa dengan ikut komunitas otomotif, pelatihan safety driving, konsultasi dengan bengkel atau membaca majalah dan media tentang otomotif,” katanya.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Miss Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 Alvilia Sharleen Theora.
"Ketika mengemudi, tentu kita harus memahami spesifikasi dari kendaraan itu sendiri. Contohnya sebagai wanita kita harus tahu kendaraan yang kita bawa jenis apa, bahan bakar apa yang digunakan, kapasitas mesinnya berapa cc, jenis transmisi kendaraan tersebut matik atau manual, serta fitur-fitur apa saja yang ada di dalam mobil agar tidak salah penggunaannya,” ucap Sharleen kepada Kompas.com pekan lalu.
Selanjutnya, yang tidak kalah penting menurut Sharleen adalah wanita harus mengetahui cara merawat kendaraannya sendiri.
“Jangan sampai hanya bisa memakai mobil atau motor tersebut tapi tidak bsa merawatnya. Sehingga bisa menyebabkan kerusakan yang seharusnya bisa dihindari,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/01/130100115/wanita-harus-paham-soal-pengetahuan-dasar-otomotif