Bedah Fitur Pintar Rocky yang Bikin Daihatsu di Indonesia Naik Kelas

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akhirnya resmi meluncurkan Rocky untuk pasar Indonesia, Jumat (20/4/2021). Selain varian standar, Rocky juga hadir dalam versi yang dilengkapi fitur keselamatan pintar dalam teknologi Smart Assist.

Teknologi tersebut dinamakan Advanced Safety Assist (ASA), yang sama dengan yang digunakan beberapa mobil Daihatsu di Malaysia.

Perangkat keselamatan aktif ini, pada umumnya mirip dengan digunakan mobil-mobil menengah ke atas bahkan premium, karena dalam satu teknologi terdapat beberapa fitur yang bekerja layaknya asisten guna mengurangi risiko kecelakaan.

Mulai dari Pre Collision Warning, Pre Collision Braking, Front Departure Alert, Pedal Misoperation Control, Lane Departure Warning, dan Lane Departure Prevention.

Lantas apa saja fungsi atau kegunaan dari masing-masing fitur tersebut ? kita coba bahas satu-persatu.

Pre Collision Warning and Braking

Fitur ini memiliki peran layaknya asisten yang mengingatkan pengendara ketika ada mobil di depan namun pengemudi tak mengurangi kecepatan. Bahkan sampai mengambil alih pengereman bila memang kondisinya cukup darurat.

Untuk memperingatkan pengemudi, ASA akan memberikan sinyal berupa suara yang juga disertai indikator yang menyala. Fitur ini pun mulai bekerja sejak kecepatan rendah sampai 120 kpj.

Saat jarak antara mobil semakin dekat, dan sistem membaca tak ada tindakan atau tanda-tanda pengereman yang dilakukan pengendara, secara otomatis rem akan dioperasikan hingga mobil berhenti sebelum terjadi tabrakan.

Front Departure Alert

Fitur yang satu ini berguna untuk memperingatkan pengemudi megenai kondisi di depan, terutama saat sedang berada di lampu merah.

Jadi, saat mobil di depannya telah beranjak dari tempatnya saat kemacetan atau lampu merah, namun pengendara masih tak ada gerakan, fitur tersebut akan memberikan informasi.

Misal, ketika sedang di lampu merah, pengendara Rocky sedang asik mengecek smartphone, dan saat lampu sudah berganti hijau, mobil di depan sudah bergerak, makan fitur ini akan memberikan sinyal berupa suara.

Pedal Misoperation Control

Nah, ini salah satu fitur yang buat redaksi sendiri cukup penting untuk dimiliki. Fitur ini berguna untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lantaran pengendara salah menginjak pedal saat melakukan parkir.

Contoh, ketika sedang parkir dan harus keluar dengan cara mundur, transmisi yang harusnya berada di posisi R namun tak sengaja masuk ke posisi D. Ketika pedal gas ditekan, maka fitur ini dengan sendirinya akan menahan laju kendaraan serta memberikan suara peringatan.

Fitur ini bekerja dengan sensor yang membaca rintangan padat yang ada di depannya, contoh seperti dinding. Dengan demikian, ketika salah menekan pedal gas, maka akan langsung diantisipasi oleh fitur ini yang bekerja dalam kecepatan 0-10 kpj.

Bicara soal fungsi, teknologi ASA yang digunakan Daihatsu pada Rocky terbilang canggih, bahkan tak kalah dengan ragam fitur pintar yang digunakan brand lain, layakanya Honda Sensing dan semacamnya.

Lane Departure Prevention dan Warning

Fitur ini berkerja dengan sensor yang diletakan pada bagian tengah kaca depan. Fungsinya untuk membantu pengendara dengan cara mendeteksi gaya berkendara, terutama saat mobil keluar dari jalur.

Ketika pengendara lelah atau kurang konsentrasi, dan mobil mulai keluar dari jalurnya, maka fitur ini akan langsung bereaksi dengan memberikan peringatan, bahkan samapi melakukan koreksi pada kemudi.

Kedua fitur tersebut akan bekerja pada saat mobil berada di kecepatan 60 kpj pada kondisi jalan lurus dan jwajib memiliki marka, baik di kanan atau kiri.

Fitur-fitur pintar pada Rocky tersebut, bisa dibilang cukup canggih dan sangat modern karena memiliki fungsi layaknya seorang asisten.

Sekadar informasi ASA sendiri sebenarnya bukan hal baru bagi Daihatsu, karena pengembangannya sudah dilakukan dari 2012 dengan tujuan memberikan peace of mind bagi pengendara.

Tapi sayangnya, keberadaan fitur tersebut menjadi sedikit hambar lantaran tak dilengkapi dengan adaptive cruise control yang seharusnya ikut tersemat.

Redaksi sendiri sangat penasaran menjajal seberapa efektifnya fitur tersebut bisa bekerja, tentu hal ini akan menjadi pembahasan sendiri saat kami mendapatkan unitnya untuk pengujian.