Jelang MotoGP Spanyol, Marquez Belum 100 Persen Prima

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez akhirnya kembali balapan setelah sembilan bulan absen dari MotoGP. Hebatnya, pebalap asal Spanyol ini langsung finis di urutan ketujuh pada MotoGP Portugal.

Padahal, Marquez hanya berkesempatan latihan dengan motor tiga kali sejak cedera. Kondisinya juga belum seratus persen prima.

Marquez mengaku tidak bisa menurunkan sikutnya saat menikung. Artinya, dia tidak mampu tampil maksimal seperti biasanya sebelum dia cedera.

Para dokternya juga memerintahkan Marquez untuk tidak mengendarai motor dan hanya melakukan latihan fisik ringan hingga tulangnya benar-benar menyatu.

Hingga kini, Marquez belum tahu kapan dirinya akan benar-benar bisa tampil sempurna dengan kondisi yang prima.

"Sejujurnya, saya tidak tahu, karena tergantung dari sirkuitnya, apakah benar-benar menuntut fisik atau tidak," ujar Marquez, dikutip dari Motorsport.com, Kamis (29/4/2021).

Marquez mengaku, pada tujuh lap terakhir saat balapan di Sirkuit Portimao, dia tidak bisa menurunkan sikutnya saat menikung.

"Saya membalap dengan gaya yang aneh dan saya tidak bisa melakukan apa-apa," kata Marquez.

Dokter juga melarang Marquez untuk melakukan latihan yang terlalu berat. Latihan di pusat kebugaran dibatasi. Begitu pula latihan dengan menggunakan motor.

"Sekarang, saya hanya akan mengendarai motor pada saat balapan. Lalu, setelah pemeriksaan berikutnya, kita akan lihat bagaimana perkembangan tulangnya," ujar Marquez.

Sekarang ini, Marquez ada di peringkat ke-14 pada klasemen sementara. Namun, ini masih awal musim, dia juga baru tertinggal 52 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen.

Bukan hal yang mustahil untuk mengejar ketertinggalan. Pada 2017 lalu, Marquez berhasil mengejar selisih 37 poin setelah enam seri dan meraih gelar juara dunia MotoGP.