JAKARTA, KOMPAS.com - Menjual sepeda motor juga perlu memperhatikan beberapa hal. Jangan sampai yang tadinya ingin untung, malah jadi buntung alias sial.
Belum lama ini, viral di media sosial kejadian pencurian sepeda motor. Motor yang dicuri adalah motor sport 2-tak, Honda NSR 150 SP, yang sekarang ini bisa dikatakan cukup langka.
Diunggah oleh akun Instagram @nmcbekasi, NSR 150 SP milik Arie Muhammad tersebut dibawa kabur dengan modus ingin mencoba motor atau test ride. Kejadiannya pada Kamis (22/4/2021).
"Setelah itu, ngobrol di telepon, mau cek unit. Saya bilang, saya lagi di luar, karena kerja. Lalu, dia tanya ada orang di rumah atau tidak, saya jawab ada adik saya," ujar Arie, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Arie menambahkan, pelaku langsung menghubungi adiknya dan mulai bertanya mengenai spesifikasi motor. Pelaku minta untuk test ride dan akhirnya dibawa kabur motor tersebut.
"Adik saya yang menanggapi mungkin masih baru, jadi lupa, mungkin main kasih kunci saja," kata Arie.
Darwin Danubrata, dari diler motor bekas Songsi Motor di Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengatakan, sebaiknya saat menjual motor jangan lalai.
Seharusnya, berboncengan tidak apa-apa. Si calon pembeli juga pasti mengerti. Kalau pembelinya tidak mau, kita bisa asumsi ada niat yang tidak baik," ujar Darwin.
Darwin mengatakan, agar lebih aman, sebaiknya yang menjual motor juga perlu ditemani saat ada calon pembeli.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/23/104200515/modus-test-ride-jangan-lalai-saat-jual-motor