Jajal Performa dan Hitung Konsumsi BBM Pikap DFSK Super Cab

JAKARTA, KOMPAS.com – DFSK Super Cab 1.500 bensin bisa dibilang bermain di pasar yang menantang. Saingan dari DFSK Super Cab ini diantaranya Daihatsu Gran Max PU dan Suzuki Carry.

Kompas.com mendapatkan kesempatan untuk mencoba Super Cab 1.500 cc dengan mesin bensin pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021. Mari kita bahas sektor performa dari mesin bensin ini.

Untuk spesifikasi mesin, Super Cab 1.500 cc menggunakan mesin bensin empat silinder segaris yang sudah injeksi. Mesin dengak kode DK15 ini menghasilkan tenaga 102 PS atau 100,6 tk pada 6.000 rpm dan torsi 140 Nm di 4.000 rpm.

Perlu menjadi catatan, ketika Kompas.com mencoba unit DFSK Super Cab 1.500 cc ini, bak belakang diisi dengan muatan satu ton semen. Selain itu, mobil yang digunakan bukanlah produk baru dari diler, melainkan kendaraan yang sudah beroperasi sebelumnya.

Ketika membawa pikap ini di jalan raya, untuk tarikan awal, memang tidak begitu berat. Setelah berjalan, memindahkan gigi juga mudah, ditambah pedal kopling yang ringan, menambah kenyamanan pengemudi.

Selain itu, untuk rute yang dilewati selama pengetesan yakni JIExpo Kemayoran - Jalan Tol Kemayoran – Tol Cengkareng 2 – Tol Benda Utama – Exit Tanah Tinggi dan kembali lagi ke JIExpo Kemayoran. Dalam perjalanan ini kira-kira ditempuh sejauh 75 KM.

Untuk menghitung konsumsi bahan bakarnya, kami menggunakan metode full to full. Dengan perjalanan full tol, namun sempat salah jalan sedikit, kemudian melewati kemacetan ketika jalan kembali ke JIExpo, Kompas.com mendapatkan angka konsumsi bahan bakar 11,3 kpl.

Dengan angka konsumsi bahan bakar tersebut, Kompas.com berhasil menjadi peringkat ketiga dari lima peserta tes. Untuk yang paling irit, dengan bahan bakar Pertalite dan rute yang kurang lebih sama, Super Cab bisa mencatatkan angka 12,3 kpl.