JAKARTA, KOMPAS.com - Royal Alloy GP150 hadir di IIMS Hybrid 2021. Selain memajang unitnya, Royal Alloy juga membuka kesempatan pengunjung untuk menjajalnya.
Secara desain GP150 terbilang klasik, bahkan lebih klasik ketimbang Vespa dan Lambretta. Bentuk lampu, sepatbor, hingga bodi belakangnya menyerupai skuter tahun 60'an.
Biar tidak penasaran, Kompas.com mencoba merasakan skuter yang dijual Rp 59 juta on the road (OTR) Jakarta di area test ride IIMS Hybrid 2021 untuk beberapa putaran.
Pertama duduk di atas GP150 terasa kaki jinjit lumayan tinggi. Tinggi jok yakni 770 mm sedikit lebih pendek dari jok Vespa Primavera yang punya tinggi 790 mm.
Meski demikian tetap membuat pengendara dengan postur tinggi badan 168 cm atau di bawah 170 untuk jinjit jika pakai dua kaki.
Kemudian saat kaki naik ke atas dek terasa cukup tinggi sebab punya ground clereance setinggi 330 mm. Membuat posisi duduknya mirip-mirip skuter klasik atau Vespa klasik.
Untuk dimensi punya panjang 1.845 mm, lebar 670 mm, dan tinggi 1.150 mm. Jarak sumbu roda 1.390 mm. Bobot kering 120 kg dan kapasitas tangki 12 liter.
Ketika diajak jalan setangnya enteng. Adapun saat gas diputar motor melaju cukup responsif. Pengereman baik dan suspensi cukup nyaman melintas di jalan konblok yang kurang rata.
Ruang test ride motor IIMS Hybrid 2021 ini lebih besar ketimbang IIMS 2019. Meski demikian tetap tidak bisa mengakomodir semua kemampuan motor yang akan dicoba.
GP150 mengusung mesin 149,6cc, 4-tak, injeksi, 4-katup SOHC, berpendingin udara. Mampu menghasilkan 10,7 tk pada 8.000 rpm dan torsi 10 Nm pada 8.000 rpm.
Adapun Primavera mengusung mesin 154,8 cc, 4-tak mampu menghasilkan 8,7 kW atau 11,6 tk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 12 Nm pada 5.000 rpm.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/19/144100315/jajal-royal-alloy-gp150-di-iims-hybrid-2021