JAKARTA, KOMPAS.com - Para pebalap Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) mengalami kesulitan di sesi kualifikasi. Meski demikian, kesempatan untuk bersaing di barisan depan tetap terbuka.
Namun, tim yang disponsori banyak perusahaan Indonesia ini harus kerja lebih keras pada seri ketiga Moto2 2021 yang digelar di Sirkuit Portimao, Portugal, pekan ini.
Fabio Di Giannantonio dan Nicolo Bulega masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi.
Akan tetapi, dari segi catatan waktu, keduanya terus mengalami peningkatan pada sesi latihan bebas.
Hanya saja, peningkatan tersebut belum berhasil untuk membuat kedua pebalap asal Italia tersebut masuk ke sepuluh besar.
Karakter Sirkuit Portimao yang naik turun dan menikung tajam, menawarkan kesulitan tersendiri.
Bulega dan Diggia start dari posisi yang tak jauh, yaitu urutan ke-15 dan ke-16, dengan torehan waktu 1 menit 43,676 detik untuk Bulega, serta 1 menit 43,766 detik bagi Diggia.
"Kita harus mengerti mengapa kita berjuang begitu keras hari ini dibandingkan kemarin, juga pagi ini. Mungkin kondisinya tidak ideal, tapi itu sama untuk semua orang. Jadi kami harus terus bekerja untuk memperbaiki masalah ini. Kami ingin berjuang untuk hasil yang lain," ujar Bulega, dalam keterangan resminya.
Sementara Diggia, mengatakan, akan terus berusaha maksimal mungkin untuk balapan nanti. Dia juga mengakui mengalami masalah dalam sesi kualifikasi.
"Sayangnya, hari ini kami mengalami masalah dalam kualifikasi yang menghalangi kami untuk memainkan kartu kami dengan benar. Kami melakukan yang terbaik dalam dua lap yang tersedia, tetapi itu tidak cukup. Kami harus tetap fokus dan mencoba bersiap untuk besok. Penting untuk membuat penampilan yang bagus. Saya tidak merasa dalam kondisi terbaik secara fisik dalam dua hari terakhir, tapi saya yakin saya akan 100 persen fit besok," kata Diggia.
Saat ini, Diggia duduk di peringkat kelima pada klasemen sementara dengan perolehan 22 poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/18/080100715/kesulitan-di-kualifikasi-federal-oil-gresini-optimistis-di-portugal