JAKARTA, KOMPAS.com – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) baru saja menambah pilihan sasis bus besar yang dijual di Indonesia. Sasis terbaru ini merupakan model R260 Air Suspension (AS).
Sebelum ada R260 AS, Hino sudah menjual sasis R260 dengan per daun dan menjadi sasis bus besar bermesin belakang paling laku di Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Hino menjual 338 sasis R260 dan menjadi pemimpin di segmennya.
Selain itu, sasis terbaru ini merupakan hasil kerja sama antara Hino dan Adiputro. Lalu seperti apa bentuk kerja sama antara Hino dan Adiputro?
COO Director PT HMSI Santiko Wardoyo mengatakan, Hino memang sudah lama bekerja sama dengan Adiputro. Khusus untuk sasis R260 AS ini, model kerja samanya sebagai mitra, antara Hino dan Adiputro.
“Kami bekerja sama dalam hal bagaimana membangun sistem suspensi agar sasis R260 yang memakai per daun di-upgrade menjadi suspensi udara,” ucap Santiko dalam peluncuran produk terbaru Hino, beberapa waktu lalu.
Santiko menjelaskan, desain suspensi udara yang ada di R260 AS merupakan hasil produksi karoseri Adiputro. Selain itu, perubahan suspensi ini sudah sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan Kemeterian Perhubungan, karena sudah tersertifikasi.
“Untuk kerja samanya, Hino akan suplai sasis yang nantinya di-upgrade jadi suspensi udara oleh Adiputro. Nantinya Hino menjadi distributor resmi sasis yang sudah dimodifikasi oleh Adiputro,” ucapnya.
Santiko menambahkan, untuk R260 AS ini dibanderol Rp 951 juta untuk sasis saja. Jika dibandingkan dengan R260 yang masih per daun yang dijual Rp 792 juta, ada selisih harga sebesar Rp 159 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/14/084200115/hasil-kerja-sama-hino-dan-adiputro-pada-sasis-r260-air-suspension