Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komparasi SUV Anyar Toyota Rush dan Kia Sonet

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi seperti saat ini, tidak sedikit masyarakat yang memilih membeli kendaraan untuk menemani mobilitasnya sehari-hari karena takut tertular virus Covid-19.

Bicara soal pemilihan kendaraan, tidak sedikit dari mereka yang menjatuhkan pilihannya pada low SUV.

Selain memiliki ground clearance yang tinggi, kabin yang lapang juga menjadi pertimbangan penting bagi mereka yang ingin merasa nyaman saat berpergian bersama keluarga.

Bagi konsumen yang ingin memilih mobil disegmen tersebut, kami punya dua daftar SUV dengan rentang harga Rp 200 jutaan yang bisa menjadi referensi yakni Toyota Rush dan Kia Sonet 7 seater.

Kedua mobil ini berada di segmen yang sama, dengan keunggulan masing-masing fitur yang dimiliki.

Lantas, jika dikomparasikan mana yang lebih unggul?

Perfoma

Toyota Rush mengusung jantung pacu 2NR Dual VVT-I DOHC 1,5 liter. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 102 Hp pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 134 Nm pada 4.200 rpm.

Tenaga ini disalurkan menggunakan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan ke roda belakang.

Sementara Kia Sonet dibekali mesin Gamma II DOHC, Dual CVVT berkubikasi 1,497 cc. Tenaganya diklaim mencapai 113 tk pada 6.300 rpm dan torsi 144 Nm.

Ada dua pilihan transmisi yang bisa dipilih, manual 6-speed dan iVT (Intelligent Variable Transmission) dengan 8-speed virtual gear.

Eskterior

Berbeda dengan versi 15 tahun sebelumnya yang mengusung desain ala Jeep jadul, Toyota Rush kini tampil lebih modern dan kekinian.

Kisi-kisi depan dibalut dengan warna hitam, overfender pakai plastik gelap berpadu side skirt. Bumper depan berkelir silver, sorot mata depan pakai LED, fog lamp dan DRL.

Penggunaan pelek dual tone 16 inci dengan jarak pijak tanah 220 mm.

Secara dimensi Kia Sonet 7-seater memang memiliki desain yang lebih mungil dari kompetitiornya. Namun berkat penambahan bangku baris ketiga, Sonet menjadi pilihan menarik di segmen SUV.

Untuk gril honeycomb sendiri masih mengusung ciri khas Kia, yakni Tiger Nose. Desain headlamp dibuat sedikit sipit mengikuti garis desain dari gril, sementara untuk swktor pencahayaan sudah menggunakan LED.

Desain tersebut sekilas mirip dengan model Kia Sportage, hanya saja dibuat lebih slim. Terakhir, Kia membenamkan pelek dengan desain ala kipas berdimensi 16 inci dengan jarak pijak tanah 205 mm.

Interior

Kabin Toyota Rush di balut dengan nuansanya serba hitam yang dilengkapi dengan jok bermaterial kain. Namun sayang, setirnya belum bisa teleskopik sehingga tidak ergonomis saat berkendara.

Head unit layar sentuh memiliki pengaturan audio cukup mumpuni dengan adanya smartphone remote funciton.

Nah, keunggulan Toyota Rush yakni memiliki AC dengan teknologi digital dan climate control.

Kia Sonet 7 dilengkapi dengan fitur yang cukup lengkap mulai dari head unit touchscreen 10,25 inci yang mampu terkoneksi dengan ponsel lewat Android Auto atau Apple Carplay.

Berbeda dengan varian 5 seater, Kia Sonet Premiere tak dilengkapi sunroof. Namun sudah ada ventilasi AC yang meneruskan udara sejuk dari kabin depan.

Fitur

SUV lansiran Toyota mengantongi fitur keselamatan seperti Anti-lock Braking System, Electronic Brake Force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Secured Hill-Start Assist dan Vehicle Stability Control (VSC).

Sementara Kia Sonet 7 seater punya fitur keselamatan lengkap, seperti 6 buah airbag, sistem pengereman ABS, EBD, BA. Untuk stabilitas ada ESC, Hill Assist Control dan Emergency Stop Signal.

Harga 

Toyota Rush

1,5 G M/T Rp 240,5 juta

1,5 G A/T Rp 249,8 juta

1,5 S M/T TRD Rp 251,5 juta

1,5 S A/T TRD Rp 260,8 juta

Kia Sonet

Kia Sonet Premiere 7 iVT Rp 296 juta

Kia Sonet Dynamic 7 iVT Rp 272 juta

Kia Sonet Smart 7 iVT Rp 258,5 juta

Kia Sonet Smart 7 MT Rp 245,5 juta

Kia Sonet Standard 7 MT Rp 199,5 juta

https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/13/142100515/komparasi-suv-anyar-toyota-rush-dan-kia-sonet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke