JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kondisi pandemi, produsen ban asal Prancis, Michelin, akan meningkatkan kapasitas produksinya untuk meningkatkan level daya saing. Khususnya, untuk wilayah Asia, termasuk Indonesia.
Executive Vice President untuk Manufaktur Michelin Jean-Christophe Guerin, mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk pertumbuhan bisnis di masa mendatang.
"Hal ini berarti meningkatkan jumlah produksi lokal di masing-masing wilayah regional untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal," ujar Guerin, dalam acara Michelin Capital Markets Day 2021, secara virtual, Kamis (8/4/2021).
Pada 2020, kapasitas produksi ban Michelin di Asia mencapai 18 persen dari total kapasitas produksi Michelin di seluruh dunia.
Pada 2023, kapasitas ini akan ditingkatkan hingga mencapai 22 persen untuk fokus melayani kebutuhan pasar regional terutama Asia.
Penambahan kapasitas ini terutama akan diprioritaskan di Cina, Thailand, dan Indonesia, di mana Michelin memiliki fasilitas manufaktur yang cukup besar.
Khusus di Indonesia, penambahan kapasitas berasal dari pabrik ban milik Michelin, PT. Multistrada Arah Sarana (MASA).
Michelin saat ini telah menginvestasikan dana untuk memodernisasi proses produksi untuk secara bertahap meningkatkan kapasitas produksi Multistrada, terutama untuk ban roda dua dan ban kendaraan penumpang.
PT MASA sendiri merupakan produsen ban mobil Achilles dan ban motor Corsa, yang diakuisi sahamnya sebesar 87,58 persen oleh Michelin pada Maret 2019 lalu.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/09/191100715/bersaing-di-tengah-pandemi-michelin-tingkatkan-kapasitas-produksi