JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar mobil keluarga 7-penumpang bekas berharga murah alias low multi purpose vehicle (LMPV) masih kerap digemari warga Indonesia terkhusus menjelang suatu perayaan tertentu.
Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer mengatakan, hal tersebut seiring dengan besarnya kapasitas kendaraan sehingga lebih fleksibel untuk digunakan dalam berbagai kebutuhan.
“Low MPV bisa dibilang jadi segmen yang penjualannya selalu bagus sepanjang tahun,” ucap Fischer, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
“Biasanya konsumen juga butuh kendaraan yang bisa menampung tujuh orang atau minimal bisa membawa barang bawaan dengan leluasa,” katanya.
Lantas bagaimana kisaran harga LMPV bekas saat ini, mengingat pasar mobil bekas tengah mengalami penyesuaian harga jual sejalan insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang diberikan pemerintah mulai Maret 2021 lalu?
Joni Gunawan, pebisnis mobil bekas di WTC Mangga Dua mengatakan saat ini untuk model Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia pengurangannya tidak terlalu banyak, sekitar Rp 5 jutaan.
Sementara model lainnya cukup beragam, tergantung kondisi mobil dan dokumennya. Tapi bagi yang memiliki kocek Rp 80 jutaan, pilihan yang ada cukup banyak.
Dilansir dari berbagai situs jual beli online, LMPV di kisaran tersebut ialah Nissan Grand Livina, Avanza, Xenia, serta Wuling Confero. Tapi, hanya khusus tahun produksi 2015-2016 saja.
Berikut harga mobil bekas LMPV Rp 80 jutaan per-April 2021;
- Nissan Grand Livina (2015): Rp 80 juta - Rp 105 juta
- Daihatsu Xenia (2015-2016): Rp 80 juta - Rp 150 juta
- Toyota Avanza (2015-2016): Rp 85 juta - Rp 110 juta
- Wuling Confero (2017): Rp 85 juta - Rp 120 juta
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/09/063900915/imbas-insentif-ppnbm-berikut-harga-mpv-murah-bekas-rp-80-jutaan