JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 terjadi pada awal 2020. Kejadian ini berdampak juga pada MotoGP yang akhirnya diselenggarakan tanpa penonton.
Pada 1 Maret 2020, Dorna Sports langsung membatalkan sesi latihan dan balapan di Sirkuit Losail, Qatar. Dengan adanya karantina wilayah atau lockdown, serta larangan bepergian, balapan akhirnya baru dimulai pada 19 Juli 2020.
Balapan pun digelar hanya pada sirkuit-sirkuit di Eropa. Selain itu, dengan protokol kesehatan yang ketat, salah satunya tidak ada penonton.
Keputusan tersebut membuat banyak tiket yang harus dibayarkan kembali sebagai ganti rugi. Namun, hingga kini masih ada beberapa fans MotoGP yang belum mendapat ganti rugi tersebut.
Dorna mengklaim bahwa masalah ganti rugi konsumen bukan tanggung jawabnya. Meskipun, para fans membelinya melalui situs resmi MotoGP. Penyelenggara sirkuit yang disebut bertanggung jawab untuk mendistribusikan tiket dan melayani ganti rugi.
"Penerbitan tiket selalu menjadi tanggung jawab perusahaan yang mengoperasikan sirkuit dan tidak pernah Dorna, juga tidak Dorna menjual kembali tiket Grand Prix," ujar Direktur Komunikasi Dorna Ignacio Sagnier, dikutip dari MCN, Kamis (8/4/2021).
Sagnier menambahkan, setiap promotor telah menetapkan kebijakannya sendiri tentang pertukaran dan pengembalian tiket.
Bagi fans yang membeli langsung dari situs resmi MotoGP, menjadi tanggung jawab dari perusahaan bernama Platinum Group. Namun, Platinum Group juga baru akan memberikan ganti rugi pada fans ketika pihak promotor atau sirkuit mengembalikan uangnya.
"Ada promotor yang memberikan ganti rugi 100 persen segera setelah acara dibatalkan, contohnya Austin, Valencia, Thailand, Prancis, dan Aragon," kata Sagnier.
Tapi, Sagnier menambahkan, ada juga sirkuit lain yang memiliki kebijakan berbeda dengan menambahkan sedikit biaya admin untuk pengembalian ganti rugi, seperti Catalunya, Jerman, dan Finlandia.
Beberapa sirkuit, seperti Assen dan Argentina, menawarkan kebijakan yang berbeda. Tiket untuk 2020 bisa digunakan untuk musim 2021 ini. Meskipun, tahun ini juga Sirkuit Argentina kembali dicoret dari kalender balap.
"Saya dapat berjanji kepada Anda bahwa Dorna 'memanggil / meminta' promotor untuk mengembalikan uangnya. Saya tidak akan mengatakan bahwa kami menekan promotor tetapi kami melangkah maju dan kami ingin mendapatkan penggemar yang bahagia kembali trek," ujar Sagnier.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/08/144200515/sebagian-penonton-masih-menunggu-ganti-rugi-tiket-motogp-2020