Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Bagian-bagian Penting pada Busi

JAKARTA, KOMPAS.com - Busi merupakan komponen penting pada kendaraan bermotor. Busi bertugas menghasilkan api yang digunakan dalam proses pembakaran di ruang mesin.

Tetapi, belakangan terungkap kalau banyak aksi kejahatan memanfaatkan busi untuk memecahkan kaca mobil dan mengambil barang di kabin. Aksi ini terungkap jika para maling tersebut memanfaatkan bagian dari busi untuk memecahkan kaca jendela mobil.

Meski terlihat kecil, busi memiliki banyak bagian. Secara umum busi terdiri dari lima bagian, yaitu terminal nut, insulator, inti tembaga, elektroda pusat, dan elektroda ground.

Adapun bagian yang kerap digunakan pelaku kejahatan ialah insulator, yakni bagian busi yang berwarna putih atau disebut keramik.

Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, mengatakan, bahan keramik busi memang bukan keramik biasa.

"Jangan jadi pembenaran buat ngelakuin kriminal ya. Bahannya kita sebut high purity alumina atau disebut dengan AL2O3, atau alumunium oxide. Bukan sekadar keramik biasa dan bukan silicon nitrate," kata Diko kepada Kompas.com, Rabu (7/4/2021).

Diko mengatakan, alumunium oxide merupakan material yang punya kekuatan besar.

"High alumunium oxide ini punya daya mekanikal strengh yang tinggi sekali. Wajar bisa memecahkan kaca. Bahkan bisa buat potong juga," katanya.

"Jadi karakter alumina ini jika bereaksi dengan air akan mengeras dan bisa jadi lebih padat," katanya.

Meski demikian kata Diko, untuk membuat keramik busi dari alumunium oxide bukan hal mudah. Orang biasa akan kesulitan jika ingin mencoba.

Apalagi tujuan insulator ialah menahan panas dan mencegah kebocoran arus listrik dari dalam keluar busi, bukan untuk kejahatan.

"Tidak (bisa bikin sendiri). Semua bahan itu digodok (dibuat) di Jepang dan mereka yang buat," kata Diko.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/08/100200615/ini-bagian-bagian-penting-pada-busi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke