Namun operasi tersebut dilakukan bukan karena senggolannya dengan Mir, melainkan karena menderita arm pump yang membuat lengan kanannya sakit.
Sebelum balapan Miller disebut sudah merasakan sakit di lengan kanannya pada seri pembuka GP Qatar. Rasa sakit itu terus muncul hingga balapan seri kedua di GP Doha.
Karena itu agar rasa sakitnya tidak terus berlanjut, pebalap asal Australia tersebut memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan arm pump.
“Sebenarnya saya sudah mengalami pembengkakan arm pump di Jerez pada tahun lalu dan mendapatkan perawatan dengan cara berbeda. Bukan operasi, melainkan perawatan elektronik yang dilakukan dengan jarum,” kata Miller mengutip Motorsport, Selasa (6/4/2021).
Miller mengatakan saat itu kondisinya sudah mulai membaik. Adapun arm pump merupakan gangguan yang membuat lengan penderitanya menjadi lemah.
“Tapi entahlah, mungkin sudah waktunya untuk operasi. Seperti yang saya katakan, saya tidak bisa merasakan rem di empat lap terakhir. Saya tidak suka mengendarai motor dengan cara seperti itu, karena saya ingin menekan dari awal hingga akhir," katanya.
Miller berharap bisa melakukan operasi secepat mungkin sehingga punya cukup waktu untuk pulih dan kembali balapan dengan sempurna di GP Portugal, 18 April 2021.
“Jika harus operasi, maka saya akan melakukannya secepat mungkin agar proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat. Saya tidak ingin balapan seperti itu lagi,” ujar Miller.
Soal balapan di GP Doha, Miller mengatakan dia tampil baik di awal-awal lomba. Tapi kemudian penampilannya menurun sebab dia kesulitan untuk mengerem.
“Itu balapan yang fantastis, hingga empat lap terakhir dan kemudian saya tak bisa benar-benar melakukan pengereman dengan baik," katanya.
"Biasanya itu terjadi di awal musim dan semakin membaik karena ada banyak tes dan semacamnya. Tapi rasanya kali ini kami tidak punya waktu untuk menunggu,” ungkap Miller.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/06/192100315/cedera-arm-pump-jack-miller-akan-masuk-ruang-operasi