Rossi dan Morbidelli Melempem di GP Qatar, Petronas Yamaha Ikhlas

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pebalap tim satelit Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi dan Franco Morbidelli melempem dengan meraih hasil buruk pada dua seri pembuka musim 2021 di MotoGP Qatar.

Dua rider asal Italia itu tidak mampu menunjukan perofoma yang baik dalam dua balapan yang digelar di Sirkuit Losail Qatar. Keduanya kompak finis di luar 10 besar.

Kendala yang terjadi pada motor YZR-M1 menjadi penyebab utama yang membuat Rossi dan Morbidelli tidak bisa menghasilkan perfoma seutuhnya.

Hasil ini berbanding terbalik dengan torehan yang diraih tim pabrikan Yamaha. Kedua rider mereka, yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo berhasil meraih juara secara bergantian pada dua seri pertama MotoGP 2021 di Qatar.

Meski begitu, Kepala Tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali mengaku ikhlas dan menerima hasil tersebut. Baginya, itu adalah mimpi buruk yang telah berakhir dan kini mereka mempersiapkan diri menghadapi seri Eropa.

“Sejujurnya, saya cukup senang bahwa kami sekarang telah menyelesaikan dua balapan MotoGP pertama ini di Qatar. Artinya, kami sekarang dapat fokus untuk menganalisis apa yang telah terjadi dan bersiap untuk Sirkuit Portimao,” kata Razali, mengutip dari laman resmi Sepang Racing, Senin (5/4/2021).

Razlan berharap, hasil balapan selanjutkan bisa jauh lebih baik, mengingat Morbidelli yang meraih podium di Sirkuit Portimao musim lalu.

“Memang seperti itu dan mudah-mudahan kami bisa melakukan yang lebih baik di sana, terutama karena balapan yang cukup bagus untuk kami tahun lalu dengan podium Franco Morbidelli,” katanya.

Tidak hanya Razlan, legenda hidup MotoGP Valentino Rossi juga merasa bersyukur karena balapan di Qatar telah usai. Dirinya kini menantikan balapan di Eropa, dan akan memperbaiki perfomanya untuk meraih hasil yang lebih baik lagi.

“Sekarang saya akan kembali ke Eropa, di mana ada banyak trek yang sangat saya sukai. Mudah-mudahan kami bisa menjalani musim yang normal di mana kami bisa balapan di mana saja pada waktu yang tepat,” kata Rossi.