JAKARTA, KOMPAS.com - Royal Enfield Meteor 350 meluncur di Indonesia. Motor cruiser bergaya klasik ini menjadi senjata baru RE bersaing di pasar otomotif Tanah Air.
Siddhartha Lal, Managing Director of Eicher Motors Ltd. mengatakan, selain tampilan eksterior yang klasik, Meteor 350 dibekali dengan kemampuan berkendara yang modern.
“Meteor 350 merupakan cruiser yang unggul, mudah digunakan, serta menawarkan kombinasi menawan dari gaya klasik cruiser dengan kemampuan modern," kata Siddhartha saat peluncuran belum lama ini.
Usai peluncuran, Kompas.com mendapat kesempatan menjajal Meteor 350 selama beberapa hari. Sekadar lebih intim dengan motor yang dilepas mulai dari Rp 85 juta tersebut.
Hasil selisik fitur unggulan Meteor 350 ialah Royal Enfield Tripper, yaitu fitur perangkat navigasi. Fitur ini dirancang dengan Google Maps Platform untuk menampilkan rute terbaik.
Fitur Royal Enfield Tripper di Meteor 350 ini cukup modern. Bahkan RE Himalayan model lama, yang sejatinya motor petualang belum dibekali fitur ini.
Royal Enfield Tripper menarik sebab pengendara bisa langsung melihat navigasi dari panelmeter di depan. Bentuknya penunjuk arah turn-by-turn (TBT).
Fitur ini terhubung dengan ponsel melalui bluetooth. Sebelum memakai fitur ini, pengendara mesti mengunduh aplikasi yang disediakan Royal Enfield.
Fitur lainnya yaitu motor sudah dibekali colokan tipe USB di bagian pangkal setang bagian kiri. Pengendara bisa melakukan isi daya ponsel dan sebagainya.
Selain dua fitur tersebut, Meteor 350 juga dibekali rangka baru yang diklaim membuat motor lebih baik ketika diajak belok dan mudah bermanuver di jalan kota yang sibuk.
"Sasisnya ini baru," kata Bimo Sulistyo, Rides dan Community Manager Royal Enfield Indonesia, di Tangerang Selatan, Rabu (31/3/2021).
Faktor kenyamanan ditunjang suspensi depan 41 mm dengan jarak main 13 cm. Adapun suspensi belakang dilengkapi dengan preload enam langkah yang dapat disesuaikan.
Pelek depan lingkar 19 inci dibalut ban 100/90 sedangkan di belakang 17 inci dibalut ban 140/70. Rem dual channel ABS, depan cakram 300mm dan belakang 270mm.
Meteor 350 mengusung mesin 349 cc, satu silinder, injeksi, berpendingin udara. Menghasilkan 20,2 tk dan torsi 27 Nm pada 4.000. Transmisi pakai girboks 5-percepatan.
Mesin baru ini menggunakan balancer shaft. Respon katup penutup pada injeksi juga dioptimalkan. Hasilnya mesin lebih tenang tapi suaranya tetap punya raungan khas cruiser.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/05/100200815/selisik-fitur-royal-enfield-meteor-350